Skip to main content
Berita Utama

TAK SEMUA ARTIS KENA NARKOBA, PENGURUS SANI BUKTIKAN DENGAN TES URINE

Oleh 31 Jul 2017Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Selebriti Anti Narkoba Indonesia (SANI) mendatangi kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk meminta dukungan atas aksi sosialnya mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan artis.Tertangkapnya Pretty Asmara, selaku mantan ketua SANI, mendorong para pengurus SANI yang terdiri dari jajaran artis ibu kota, untuk berkomitmen melakukan aksi sosial kampanye anti penyalahgunaan Narkoba. Komitmen ini diperkuat dengan dilakukannya tes urine terhadap seluruh anggota SANI yang datang mengunjungi Kantor Pusat BNN, Cawang Jakarta Timur, Rabu (26/7).Artis cantik Hersi Herlinda, yang kini menjabat sebagai Ketua SANI, berpendapat bahwa kasus yang menimpa Pretty Asmara merupakan musibah dan sebagai rekan sesama artis berkewajiban untuk terus memberikan support.Pretty adalah sahabat kami, kami tetap datang untuk merangkulnya dan memberikan support karena semua yang terjadi adalah musibah.Hersi menegaskan bahwa tidak semua artis dekat dengan narkotika dan banyak dari mereka yang hidup sehat tanpa menggunakan Narkotika. kedatangan kami disini juga ingin membuktikan, bahwa tidak semua artis melakukan penyalahgunaan Narkoba.Hersi dan rekan-rekannya berencana akan melakukan kunjungan ke beberapa lapas dan rumah produksi untuk menyerukan aksi anti Narkoba. Kami kesini untuk meminta bekal, agar apa yang nantinya kami sampaikan saat melakukan kampanye anti Narkoba, sejalan dengan apa yang menjadi kebijakan BNN.Pihak BNN sangat mengapresiasi apa yang akan dilakukan rekan-rekan artis yang tergabung dalam SANI. BNN berharap SANI dapat berkontribusi dalam melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan artis.Kami berterima kasih atas komitmen SANI untuk berkontribusi dalam penanggulangan masalah narkoba di Indonesia, khususnya dilingkungan artis, Ujar Deputi Pencegahan BNN, Irjen Pol Ali Djohardi.Ali meminta kepada rekan-rekan artis untuk tetap mempertahankan karakter keartisannya dalam melakukan kampanye Narkoba.yang menunggu untuk disosialisasi sudah banyak. Kami ingin menyederhanakan birokrasi dan meminimalkan formalitas dan seremonial. Silahkan rekan-rekan artis lakukan kampanye anti Narkoba dengan cara yang sesuai dengan lingkungan artis. Pertahankan karakter sebagai artis dan kami berharap SANI dapat berbuat sesuatu dengan cara yang berbeda, ujar Ali.Kunjungan ini juga dihadiri oleh artis besar, Maya Estianti. Maya mengatakan bahwa SANI akan menjadi wadah bagi rekan rekan artis yang terjerumus narkoba dan ingin melakukan rehabilitasi kalau ada temen-temen artis yang terkena Narkoba, Ayo datang pada kami, kami akan mendampingi untuk kemudian dilakukan rehabilitasi oleh pihak BNN dan kerahasiaan identitasnya akan dijamin.Hersi kembali menambahkan bahwa kunjungan ini juga bertujuan agar nantinya tidak ada lagi pemberitaan tentang artis yang tertangkap Karena Narkoba.Saya berharap kedepannya tidak ada lagi berita tentang artis di tangkap pake Narkoba. Kalau ada artis yang pake narkoba, silahkan datang pa… Read more Press Release Pemusnahan 1.226,5 gram sabu.docDOC535 kB [15:27, 7/31/2017] Jeffry: BPK Lakukan Pengukuran Kinerja BNNBadan Pemeriksaan Keuangan (BPK) melalukan entry meeting dengan BNN baik pusat dan daerah dalam rangka pemeriksaan kinerja pendahuluan atas kegiatan P4GN periode tahun 2016 pada semester I 2017. Pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK terhadap kinerja organisasi BNN dilaksanakan secara objektif dan sistematik dalam rangka memberikan penilaian terhadap kinerja program/ kegiatan yang dilakukan BNN atas kegiatan P4GN. Dari pemeriksaan tersebut akan dapat dilihat apakah anggaran negara yang telah BNN terima dapat memberikan manfaat yang besar kepada bangsa Indonesia.Melalui pemeriksaaan kinerja ini BNN dapat memperoleh informasi atau rekomendasi yang berguna dalam meningkatkan kinerja suatu program/kegiatan. Selain itu, pemeriksaan kinerja ini akan membantu manajemen dalam merencanakan, melaksanakan, mengawasi, dan juga mengambil tindakan perbaikan. Kegiatan ini juga sebagai bentuk pertanggungjawaban BNN kepada masyarakat sebagai instansi pemerintah yang menyediakan layanan publik.”BNN terdiri dari 197 BNNP & BNNK yang tersebar di seluruh Indonesia yang membutuhkan pengawasaan dan pengendalian yang lebih baik. Pengawaan tersebut bukan hanya dari internal BNN saja tetapi dari unsur eksternal seperti BPK agar BNN dapat maksimal dalam pelaksanaan program atau pelayanan kepada masyarakat ujar Inspektur Utama BNN, Irjen Pol. Drs. Wahyu Adi, SH, MH, MSi.Sebanyak 20 orang anggota BPK yang dipimpin oleh Hendra Susanto mewakili Dr. Heru Kreshna Reza bertugas dalam pemeriksaan kinerja yang berlangsung pada tanggal 31 Juli sampai dengan 28 Agustus 2017 tersebut.”Diharapkan para satker yang berada di BNN baik yang di pusat dan di daerah dapat memberikan seluruh data yang diperlukan oleh BPK guna kelancaran pemeriksaan kinerja, yang akan diawali dari satker di pusat terlebih dulu kemudian daerah selama 29 hari ke depan”, ungkap Hendra Susanto dalam pembukaan kegiatan pemeriksaan kinerja.Kepala BNN Budi Waseso yang diwakili oleh Irjen Pol. Wahyu Adi selaku Inspektur Utama BNN memerintahkan kepada para kepala satuan kerja untuk bekerjasama dengan baik dengan memberikan data dan informasi yang dibutuhkan BPK RI dengan cepat. Salah satunya yakni dengan menunjuk pegawai yang bertanggung jawab sebagai penghubung agar hasil yang dicapai adalah potret riil dari kondisi BNN saat ini dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Potret inilah yang ke depan akan membuat BNN menjadi lebih baik dengan melaksanakan rekomendasi yang diberikan oleh tim BPK RI sebagai upaya perbaikan.#stopnarkoba

Baca juga:  Revitalisasi Peran Tokoh Wanita Lintas Agama Untuk Bantu Korban Penyalahgunaan Narkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel