Direktur Pemberdayaan Alternatif Brigjend Pol Teguh Iman Wahyudi, SH, MM pada hari ke-4 kegiatannya di Aceh melaksanakan agenda Audiensi dengan Rektor Unsyiah beserta Jajaran pada hari Jumat, 5 Februari 2021. Di Ruang Rapat Kantor Rektorat Universitas Syiah Kuala. Direktur Dayatif bersama Tim Dayatif dan BNNP Aceh diterima oleh Prof.Dr.Ir.Samsul Rizal, M.Eng selaku Rektor, serta PR I, PR 3 dan PR 4 Kampus Unsyiah.
Dalam momen tersebut Teguh Iman Direktur Dayatif menyampaikan bahwa Audiensi ini bertujuan menjalin tali silaturahmi dan kerjasama dengan Kampus Unsyiah untuk Menciptakan Lingkungan Pendidikan Bersinar di Lingkungan Kampus Unsyiah Banda Aceh, selain itu ingin melaksanakan diskusi terkait dengan Program yang telah dicanangkan Pemerintah, diantaranya Implementasi Inpres No.2 Tahun 2020 tentang RAN P4GN Tahun 2020-2024 perihal Program GDAD di Provinsi Aceh dgn lokasi di 3 wilayah yaitu Aceh Besar, Bireuen, Gayo Lues.
Kedua, sebagai Leading Sector dari Program GDAD ini adalah BNN, Bappenas, Pemda Provinsi Aceh dan Kabupaten khususnya yang menjadi Pilot Project GDAD. Bahwa Kabupaten Aceh Besar dan Bireuen dipersiapkan untuk mewujudkan kawasan Agropolitan sedangkan Gayo Lues sebagai Kawasan Agrowisata. Terkait dengan Tri Dharma Perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat) agar Unsyiah dapat berperan dalam GDAD, masukan Teguh Iman kepada Rektor Unsyiah
Teguh Iman juga memberikan inputan agar tercipta Lingkungan Pendidikan Bersinar di Lingkungan Kampus Unsyiah, ada beberapa hal yang perlu dilaksanakan :
- Adanya Regulasi Kampus tentang Pelaksanaan P4GN
- Pembentukan Satgas Anti Narkoba (Relawan, Penggiat Anti Narkoba, Agen Pemulihan)
- Pelaksanaan Test Urine bagi mshasiswa baru dan mahasiswa yang akan diwisuda
- Pelaksanaan Kegiatan P4GN
- Pelaksanaan Rehabilitasi baik melalui Rawat Jalan, Rawat Inap bagi mahasiswa sebagai Penyalahguna dan Pecandu Narkoba dengan bekerjasama, bersinergi dengan BNN Aceh, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Provinsi Aceh bagaimana pelaksanaan teknisnya.
Rektor Unsyiah beserta jajaran sangat mendukung kegiatan GDAD Direktorat Dayatif di Provinsi Aceh. Mengucapkan terima kasih kepada BNN melalui BNNP Aceh, selama ini sudah bersinergi, bekerjasama dan diwujudkan dalam MoU antara BNN dengan Kampus Unsyiah, untuk tindak lanjut kegiatan akan dilakukan adendum MoU tersebut dalam hal pelaksanaan test urine bagi para mahasiswa yang akan diwisuda dan penangangan rehabilitasi bagi mahasiswa Unsyiah yang terkena pengaruh Narkoba sebagai penyalahguna dan pecandu Narkoba. Dalam Mendukung Kegiatan GDAD ini dengan melibatkan mahasiswa Unsyiah untuk KKN di 3 wilayah Pilot Projec GDAD (dari Fakultas Pertanian dan FKIP). Berkomitmen akan menindaklanjuti hasil Audiensi dengan Direktur Pemberdayaan Alternatif terkait Menciptakan Lingkungan Pendidikan Bersinar di Lingkungan Kampus Unsyiah Banda Aceh.
Suharmansyah, SSos (Penyuluh Anti Narkoba Ahli Muda BNNP Aceh) menyampaikan telah adanya kerjasama, sinergi antara BNNP Aceh dengan Kampus Unsyiah Banda Aceh dan diterapkan dalam bentuk MoU antara BNN dengan Kampus Unsyiah dan dihadiri Bapak Heru Winarko (Kepala BNN terdahulu). Hubungan baik Unsyiah dan BNNP Aceh sering kegiatan gowes bersama antara Kepala BNNP Aceh (Bapak Heru Pranoto) dengan Rektor Kampus Unsyiah Banda Aceh. Akan menindaklanjuti arahan Direktur Dayatif BNN terkait pelaksanaan test urine bagi mahasiswa yang akan diwisuda dan rehabilitasi bagi mahasiswa Kampus Unsyiah sebagai Penyalahguna dan Pecandu Narkoba. Juga menyampaikan bahwa Rektor Unsyiah sekarang sebagai Ketua Artipena dan Relawan Anti Narkoba Banda Aceh. (Yudhi Widiarto PSM Ahli Muda)
===================
#War on Drugs
#hidup 💯 persen
#sadar_sehat_produktif_&_bahagia
