Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose menghadiri Ibadah dan Perayaan Natal Keluarga Besar Umat Kristiani Polri Tahun 2022, di Auditorium STIK Lemdiklat Polri, Senin (30/1). Tema perayaan Natal kali ini adalah “Dengan semangat kemurnian hati, menyambut kedatangan Kristus melalui peran tugas Polri yang presisi, berintegritas, mengasihi dan melayani”.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo,M.Si. beserta seluruh keluarga besar umat Kristiani di tubuh Polri baik daring maupun luring. Dalam kesempatan tersebut, Kapolri memberikan apresiasi pada para tokoh lintas agama yang telah turut membantu mengamankan perayaan Natal tahun ini. Menurutnya, hal ini menunjukkan toleransi antar umat beragama di Indonesia begitu kuat.
Kapolri juga mengingatkan bahwa tantangan di tahun 2023 semakin berat. Untuk menghadapinya, maka persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia harus semakin kuat. Dengan semangat persatuan dan kesatuan, Indonesia berhasil bangkit dari situasi sulit, yaitu pandemi covid-19.
Kebangkitan itu juga merupakan berkat Tuhan dan hasil kerja keras seluruh elemen bangsa tanpa memandang suku, agama, golongan, untuk bersatu padu melawan covid-19 melalui berbagai langkah dan juga kebijakan.
Kapolri menambahkan, dampak pandemi covid-19 sudah bisa dilalui dan kini Indonesia berada dalam posisi yang sangat bagus dengan pertumbuhan ekonomi positif. Jika dibandingkan dengan negara-negara lain, kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia jauh lebih baik.
Kepada seluruh jajarannya, Kapolri menginstruksikan agar terus mengawal kebijakan pemerintah sehingga semuanya berjalan on the track dan pertumbuhan ekonomi tetap bagus.
Selanjutnya, Kapolri mengingatkan tahun 2024 adalah tahun politik di mana perbedaan pilihan dapat menjadi potensi perpecahan. Oleh karena itulah, Kapolri mengingatkan kembali betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak terbelah meski di tengah perbedaan pilihan.
“Sampaikan pada masyarakat, persatuan dan kesatuan berada di atas segalanya, karena siapapun pemimpin nasional, membutuhkan persatuan dan kesatuan. Tidak akan ada yang mampu tanpa itu, tidak akan terjadi stabilitas kamtibmas, tidak akan terjadi stabilitas politik, Indonesia akan mengalami kemunduran bila tidak mampu mempertahankan itu”, pesan Kapolri pada seluruh jajarannya di Indonesia.
Tak kalah penting, Kapolri juga meminta agar seluruh jajarannya terus meningkatkan kualitas layanan dan senantiasa bekerja keras dalam upaya mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Biro Humas dan Protokol BNN RI
