BNN RI melaksanakan pembukaan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Gelombang II Tahun 2023 di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN, Lido, Bogor, pada Rabu (1/11).
Sebanyak 90 peserta mengikuti kegiatan orientasi, yang terdiri dari PPPK Tenaga Kesehatan sejumlah 52 peserta dan PPPK Tenaga Teknis sejumlah 38 peserta. Prosesi upacara orientasi PPPK dibuka oleh Sekretaris Utama BNN RI, Tantan Sulistyana, S.H., S.I.K., M.M. didampingi Pejabat Pratama BNN RI.
Orientasi ini merupakan awal dari serangkaian perjalanan ASN di masa depan sebagai PPPK. Pegawai PPPK memiliki peranan penting dalam menentukan arah pembangunan negara sebagai wujud partisipasi serta berkontribusi untuk kemajuan instansi BNN. Maka dari itu diperlukan sosok PPPK profesional dan mampu yang memiliki standar kompetensi jabatan sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara efektif dan efesien.
ASN harus mampu mengimplementasikan dan menerapkan core value berAkhlak yang berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, royal, adaptif, kolaboratif serta bangga melayani bangsa. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Utama BNN RI, Tantan Sulistyana, S.H., S.I.K., M.M. dalam sambutannya.
Di sisi lain, dalam mengemban tugas negara sering kali dihadapkan pada situasi yang dinamis sehingga diperlukan sikap adaptif dan inovatif dalam pelayanan terhadap masyarakat.
“Untuk mencapai hal tersebut, orientasi PPPK ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika serta pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara dan budaya organisasi”, lanjut Sekretaris Utama BNN RI.
Hal ini juga tidak lepas dari budaya kerja di BNN RI sebagai institusi pemerintah dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).
Disele-sela sambutan, Sekretaris Utama BNN RI memberikan pertanyaan kepada para peserta orientasi tentang 4 Konsesus Dasar Berbangsa dan Bernegara, kode etik pegawai BNN dan jenis-jenis narkotika yang beredar di Indonesia.
“Tantan Sulistyana, S.H., S.I.K., M.M. mewanti-wanti kepada pegawai PPPK BNN untuk selalu rendah hati, tidak arogan dan jangan merasa perjuangan sudah selesai, justru perjalanan kalian sebagai pelayan publik baru akan dimulai”, imbuhnya.
Kalian harus terus mengembangkan kapasitas diri agar bisa terus melakukan pelayanan prima dalam mewujudkan visi dan misi. Ikut berpartisipasi memerangi narkoba dengan mendukung strategi BNN yang dilakukan melalui 4 pendekatan, yaitu Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach dan Cooperation, tutup Tantan Sulistyana, S.H., S.I.K., M.M.
Kegiatan diakhiri dengan penyematan tanda bagi peserta orientasi secara simbolis kepada perwakilan PPPK Gelombang II Tahun 2023.
Biro Humas dan Protokol BNN RI
