Skip to main content
UnggulanBerita UtamaSekretariat Utama

Strategi Pengembangan Kompetensi, Wujudkan ASN Yang Unggul Dan Berdaya Saing

Oleh 29 Okt 2020November 5th, 2020Tidak ada komentar
Strategi Pengembangan Kompetensi, Wujudkan ASN Yang Unggul Dan Berdaya Saing
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Masalah narkotika merupakan masalah yang berkembang secara dinamis, Badan Narkotika Nasional sebagai _focalpoint_ dalam bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) harus mengikuti perubahan secara dinamis dan mampu merespon tantangan yang dihadapi.

Dalam rangka merespon perubahan organisasi guna memenuhi tantangan masa depan dibutuhkan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul sebagai investasi dalam menggerakkan organisasi yang berkinerja tinggi.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Utama BNN RI, Drs. Dunan Ismail Isja, M.M saat menjadi Keynote Speech pada Kegiatan Webinar “Strategi Pengembangan ASN BNN Menuju SDM Unggul dan Berdaya Saing,” Jakarta, (27/10).

“Dalam mewujudkan tercapainya organisasi berkinerja tinggi, maka diperlukan perencanaan program pengembangan kompetensi SDM aparatur BNN yang komprehensif. pengembangan kompetensi sangat berperan penting dalam mendukung kinerja organisasi”.

Pada kegiatan Webinar tersebut, dihadirkan para pakar dan ahli di bidang Sumber Daya Manusia selaku narasumber yang berasal dari lingkungan BNN RI maupun Kementrian/lembaga lainnya.

Kepala PPSDM BNN RI, Sindhu Setiatmoko, S.E., M.M, dalam penyampaian materinya membawakan tema tentang, “Sumber Daya Manusia Unggul Menuju Indonesia Maju.”
Sindhu mengatakan bahwa diperlukan perencanaan dan program pengembangan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pegawai baik kompetensi teknis, kompetensi manajerial maupun kompetensi sosio kultural.

Baca juga:  Pelayanan Rehabilitasi Narkoba di RSUD Temanggung

Pada sesi kedua, Dr. dr Diah Setia Utami, SpKJ, MARS., mengungkapkan bahwa diperlukan adanya perubahan pola pikir (mindset) aparatur sipil negara. Dimana awalnya ASN cenderung menjalankan rutinitas pekerjaan semata, sampai akhirnya merubah pola pikir ASN menjadi solutif.

Selain itu, narasumber yang berasal dari Kementrian PAN RB, Drs. Teguh Widjinarko, MPA., yang saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang SDM Aparatur, mengatakan bahwa dalam penyiapan SDM aparatur yang unggul, tentunya diperlukan kerangka pikir, metodologi dan hasil kajian.

“Strategi Pengembangan SDM terdiri dari Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Sosial. Artinya peningkatan kualitas SDM yang mewakili perubahan tidak boleh stagnan, harus setara dengan perkembangan zaman atau bahkan berkembang melampaui skill dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalankan pemerintahan modern di masa mendatang,” imbuhnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN, Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH, MA., menyampaikan bahwa ruang lingkup pengembangan SDM melingkupi Perencanaan Pengembangan Kompetensi, Administratif dan Substantif.

Baca juga:  DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SUSUN LAKIP SEBAGAI WUJUD AKUNTABILITAS

“ASN Unggul merupakan learning management system yang berisikan materi pembelajaran secara kolaboratif dari berbagai instansi/tokoh dan memungkinkan ASN dapat mengakses bahan materi tersebut, dimanapun dan kapanpun secara gratis,” tandasnya.

Diakhir kegiatan Webinar, Sekretaris Utama BNN RI mengharapkan dengan disampaikannya hasil kajian ini dapat ditemukan strategi pengembangan kompetensi SDM aparatur dan policy brief  yang terbaik, solutif dan dapat dilaksanakan di lingkungan BNN RI. (HNY/YDW)

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
#hidup100persen

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel