Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif laksanakan Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Jawa Timur pada tanggal 26 s.d. 29 Februari 2024 dalam rangka P4GN.
BNN.GO.ID. Surabaya 26 – 29 Februari 2024. Tim 1 Dit Dayatif melakukan kordinasi dengan BNNP Jawa Timur, Tim diterima Ibu Indah Poernomosari, S.E.,M.Ak. (kabag Umum BNNP Jatim), Hasil dari kordinasi antara lain: 1. Pada Tahun 2024 hasil pemetaan kawasan rawan BNNP Jawa Timur yang akan diintervensi adalah Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Dengan situasi saat ini, dibutuhkan sinergi dalam melakukan pembinaan. Dengan hasil pemetaan potensi yang akan diberikan Pelatihan Life Skill yang manfaatnya dapat di rasakan masyarakat Desa Sepanjang secara berkelanjutan; 2. Desa Sepanjang memiliki potensi Sumber Daya Alam sebagaimana berikut : • Potensi pertanian; • Air Sungai yang besar bisa dikembangkan pada bidang perikanan/klam; • Perkebunan Tebu dan Kelapa. 3. Desa Sepanjang memiliki potensi Sumber Daya Manusia sebagaimana berikut : • Jumlah Penduduk 13.871 Jiwa; • Pendidikan Masyarakat rata-rata SMA; • Mata Pencaharian Petani, Peternak dan Home Industri Batu Bata; • Keterampilan Masyarakat berternak, Pertanian, Perikanan.
Agenda Kegiatan Tim 1 Dit Dayatif dalam Kegiatan Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Jawa Timur melakukan kordinasi dengan Bupati Kabupaten Malang. BNNK Malang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Prindustrian dan Perdagangan, Kepala Desa Sepanjang, Kunjungan ke Desa Sepanjang Kecamatan Gondanglegi. 4. Melalui Kordinasi antara Direktorat Pemberdayaan Alternatif BNN, BNNP Jawa Timur, BNNK Malang dan Stakeholder Kabupaten Malang, diharapkan dengan program ini Masyarakat Desa Sepanjang dapat mengembangan wirausaha yang akan disesuaikan dengan potensi yang ada dan dapat merubah orientasi mereka dalam memperoleh uang dengan bekerja secara halal dan legal.
Tim 1 Dit Dayatif melakukan Kordinasi dengan BNN Kab.Malang dan diterima oleh Kepala BNN Kab Malang Hendratmo BW dan personil P2M BNN Kabupaten Malang, Ketua tim 1 Ibu Mia Garmiaty Suhada, S.Pd, M.Si. menyampaikan maksud dan tujuan pemetaan potensi kawasan rawan dengan status bahaya yaitu di Desa Sepanjang Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang.
Pertemuan audiensi dengan bupati malang di wakili Dr. Rachmat Hardijono S.Sos., M.Si. (Asisten Pemerintahan dan Kesra) dengan dihadiri : Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Satpol PP Kabupaten Malang, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kabag protokol dan kabag umum, Camat Gondanglegi Kecamatan.
Data-data terdiri dari Indikator Pokok (Kasus kejahatan Narkoba, Angka Kriminalitas, Bandar Pengedar Narkoba, Angka Pengguna Narkoba, Barang Bukti Narkoba, Entry Point Narkoba, Kurir Narkoba), Indikator Pendukung (Lokasi Hiburan, Tempat Kost/hunian dengan privacy tinggi, angka kemiskinan, sarana publik dan interaksi sosial masyarakat) serta analisa permasalahan pada kawasan rawan narkoba (Demografi, Psikografi, tokoh masyarakat, ekonomi, kriminalitas, kejahatan, sosial budaya, penyakit sosial masyarakat, kesehatan, potensi masyarakat).Sasaran Pemetaan Potensi adalah Para Stakeholder (Pemerintah Daerah, Aparat Penegak Hukum, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda) Kawasan Rawan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur.Hasil Pemetaan selanjutnya akan menjadi bahan atau bagian dari acuan rencana kerja pelaksanaan program Pemberdayaan Alternatif BNN kedepan menjadi lebih terukur dan terpola sesuai dengan hasil Pemetaan tersebut seperti kegiatan Rapat Kerja dan Bimbingan Teknis Life Skill. • Dinas Koperasi dan Usaha Mikro telah melakukan beberapa pelatihan layanan terpadu (ada beberapa kelas bakery, kuliner dll) dinas hanya menyediakan tempat dan pelatih namun peralatan dan bahan belum bisa kami memfasilitasi , terdapat dana bergulir yang merupakan pinjaman dengan bunga rendah namun syaratnya harus ada NIB Dan NIB nya yang akan dibantu dinas koperasi usaha mikro; • Dinas Perindustrian dan Perdagangan Melaksanakan pembinaan IKM di kabupaten malang dan siap membantu pelatihan hingga pemasaran produk yg dihasilkan masyarakat kawasan rawan narkoba, • Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra menyampaikan bulan maret akan diselenggrakan musrenbang Kabupaten. Hasil musrenbang desa dan kecamatan akan dibawa ke musrenbang Kabupaten. Kami akan mencoba mengarahkan anggaran dinas terkait untuk dapat mengintervensi masyarakat desa sepanjang, pemkab malang juga memiliki Dinas Pemberdayaan Perempuan dan pelindungan anak serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malang yang akan kami arahkan untuk dapat mendukung program P4GN di desa sepanjang.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa akan mendukung program P4GN sesuai dengan tupoksi dan sasaran melalui sosialisasi Dinas pemberdayaan, desa berperan mengarahkan pengelola dan pengembangkan potensi desa agar bisa menjadi desa profuktif dan mandiri. • Camat Gondanglegi mengucapkan terimakasih atas atensi dari BNN pusat yg akan mengintervensi masyarakat desa sepanjang. Beliau siap mendukung program P4GN di kecamatan gondanglegi Ada 22 pondok pesantren besar yang berdiri di desa sepanjang. Belum optimalnya sinergi dan komunikasi antara BNN, Aparat Penegak Hukum, Pemerintah Desa dan Tokoh Masyarakat. • BNNK Kabupaten Malang telah mengintervensi desa samburo (desa bersinar 2021) dan Desa jatikuwi (desa bersinar 2023)Tahun 2024 BNN Kabupaten Malang akan dilaksanakan intervensi desa sepanjang melalui program Pengembangan kapasitas penggiat anti Narkoba, Asistensi desa bersinar, Ketahanan keluarga, Dialog interaktif remaja, IBM (melatih tokoh masyarakat untuk menjadi agen pemulihan) • Katim 1 Dit Dayatif Prioritas Dana Desa dalam penyelenggaraan program P4GN meliputi komunikasi, Informasi dan edukasi (KIE) Seluruh unsur Masyarakat desa, dalam penggunaan anggaran desa dapat disesuaikan atau direvisi pada waktu tertentu melalui Musdessus/Musyawarah Desa Khusus, harapan program Dit. Dayatif di Desa sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang dapat berjalan lancar dan berkelanjutan serta mendapatkan dukungan dari Stakeholder Kabupaten Malang, agar Masyarakat desa sepanjang dapat meningkatkan taraf ekonomi dan memulihkan Kawasan rawan berstatus bahaya menurun menjadi Kawasan yang berstatus siaga atau aman.
Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Jawa Timur
#IndonesiaDrugFree
#Indonesia Bersinar
