Lurah Harusnya Jadi Abdi Negara Bukan Abdi Narkoba

Lurah sejatinya harus menjadi contoh teladan rakyatnya. Apa yang menjadi tindak tanduk sang pemimpin, tentu akan jadi sorotan di kalangan masyarakat. Kasus pesta narkoba lurah Sumarorong yang terbongkar pada Kamis, 22 Januari lalu oleh Kepolisian Mamasa, Sulawesi Barat, telah menambah daftar catatan hitam abdi negara yang berbelot menjadi abdi narkoba.Sri (33), sang lurah diciduk di sebuah hotel di Mamasa bersama dengan sejumlah orang karena kedapatan pesta narkoba. Pihak kepolisian kini telah mengirimkan sampel darah dan urinenya ke laboratorium forensik Polda Sulses untuk dilakukan pemeriksaan yang lebih intensif.Kasat Narkoba Polres Mamasa, Darius Limbu mengatakan, tersangkan Sri sempat membuang sejumlah barang bukti ke sungai sehingga polisi kesulitan mengumpulkan barang bukti. Polisi juga mengatakan, Sri memang sudah menjadi target operasi sejak lama.Di tempat terpisah, Bupati Mamasa, Ramlan Badawi menegaskan akan menjatuhkan sanksi yang tegas kepada Sri sesuati dengan aturan yang berlaku. Ke depan ia berjanji untuk menggelar tes urine pada seluruh jajarannya di Pemda Mamasa agar kasus seperti ini tidak terulang kembali.Pasca penangkapan Lurah Sumarorong, kegiatan birokrasi di daerah tersebut tampak sepi dari kegiatan birokrasi.

Terkait

• Zoom Meeting mengenai Pembinaan pada Kawasan Rawan Narkoba di Kampung Ambon
• Zero Tolerance, Usulan Jargon Baru ASEAN Tangani Narkoba
• Yayasan Penggerak Bidang Narkoba Terima Bantuan dari BNN
• Wujudkan Masyarakat Melek Hukum Tolak Narkoba
• Wujudkan Konselor Adiksi Yang Profesional, BNN RI Jalin Kerjasama Dengan IKAI
• Wujudkan Keadilan Bagi Pecandu, BNN dan BNN Provinsi NTT Gelar Rakor Bersama Aparat Penegak Hukum
• Wujudkan Kampung Bersih Dari Narkoba