Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama semakin serius dalam memperkuat kerja sama nasional maupun internasional untuk melawan peredaran gelap narkoba. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Kerja Sama Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama BNN, Dr. R. M. Aria T. M. Wibisono, mewakili Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI, pada acara Pembukaan Pelatihan Teknis Kerja Sama BNN, Senin (11/11), secara virtual.
Dalam sambutannya, Dr. Aria menekankan pentingnya pelatihan ini untuk membekali para pegawai BNN dengan keterampilan yang diperlukan untuk berkolaborasi secara efektif dengan mitra nasional maupun internasional. Program pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan negosiasi, diplomasi, manajemen proyek, dan pemanfaatan teknologi informasi oleh para peserta.
“Dengan memperkuat kerja sama teknis, BNN dapat meningkatkan efektivitas upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Ini termasuk kemampuan untuk bekerja lintas batas dengan badan anti-narkotika negara lain dalam melaksanakan operasi gabungan,” ujar Direktur Kerja Sama.
Pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan personel yang sangat terampil dan mampu menghadapi tantangan kompleks yang ditimbulkan oleh perdagangan narkotika global. Para peserta akan menjalani pelatihan komprehensif di berbagai bidang, termasuk konvensi pengendalian narkoba internasional, kejahatan terorganisasi transnasional, dan penggunaan teknologi dalam penegakan hukum narkoba.
Melalui pelatihan ini, BNN optimis dapat membangun kemitraan yang lebih kuat dengan organisasi internasional dan lembaga penegak hukum untuk memerangi masalah narkoba dalam skala global untuk mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar).
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
