BNN.GO.ID – Jakarta, Hubungan diplomatik Indonesia dengan Iran memasuki usia ke-70 tahun. Salah satu kerja sama yang terus digencarkan ialah dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Menanggapi hal tersebut Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Azad berharap kerja sama Iran dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia bisa segera diperpanjang. Pasalnya, hubungan kerja sama kedua belah pihak sempat tertunda selama satu tahun. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dubes Iran saat mengunjungi kantor BNN, Kamis (3/7).
“Seharusnya penandatanganan ini dilakukan pada Juli 2019, tetapi saat itu belum terjadi. Semoga di bulan Agustus 2020, dimana ada dua perayaan besar yaitu HUT RI dan perayaan 70 tahun diplomatik Indonesia-Iran, kedua belah pihak bisa menandatangani kesepakatan ini,” kata Mohammad Azad.
Harapan tersebut tentunya direspon positif oleh BNN. Kepala BNN, Drs. Heru Winarko, S.H. menyatakan kesiapannya untuk melakukan penandatanganan kerja sama dengan Iran. “Mengenai MoU, kami dari BNN sudah siap. Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak. Jadi secara persiapan sudah oke. Mungkin nanti kita bisa melakukan penandatanganan MoU secara virtual,” kata Heru Winarko.
Lebih lanjut, Kepala BNN menilai kelanjutan hubungan kerja dengan Iran sangat diperlukan, terutama dalam upaya pencegahan masuknya narkotika ke Tanah Air. “Kami harapkan di negara-negara tetangga, termasuk Iran, kami bisa menggelar operasi di sana. Sehingga kami bisa mencegah peredaran narkotika ini masuk ke Indonesia,” pungkas Kepala BNN.
Biro Humas dan Protokol BNN RI
#hidup100%
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
