BNN.GO.ID, Cibubur, Jawa Barat 27 Juli 2022. Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif lakukan Penyusunan SOP yang mana bertujuan untuk memudahkan pegawai dalam melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Alternatif, Adapun Pointer dalam Penyusunan SOP Direktorat Pemberdayaan Alternatif tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Rapat dibuka oleh Koordinator Dayatif Ibu Sefidonayanti, S.Kom., M.Si. Dilanjutkan dg pembagian kelompok
2. Arahan Direktur Pemberdayaan Alternatif, Bapak Teguh Iman Wahyudi, S.H., M.M., a.l ;
~ tiap kelompok yg sdh dibagikan untuk mereviu SOP yg telah dibuat dan di revisi sesuaia dg program dan kegiatan yg masih berlangsung di tahun ini
– Di analisa satu persatu apakah SOP tsb masih diperlukan atau tidak ,
– segera diselesaikan dan dikumpulkan kepada Subbag TU Dayamas untuk kemudian disatukan (Dit. Dayatif jg Dit PSM ) dan diserahkan kpd Biro SDM (Subbag Ortala)
• Deputi Bidang Dayamas telah menyusun :
a. 2 SOP Makro
b. 25 SOP Mikro , yg akan bertambah menjadi 35 SOP Mikro ( Dayatif dan PSM)
3. Narasumber 1 :
Bapak Muhammad Syafiq, S.IP., M.Sc dari LAN RI menyampaikan bahwa ;
– dalam membuat SOP sesuai dg langkah2 yg telah disampaikan di hari Pertama
– semua langkah langkah dicatat atau di dokumentasikan hingga selesai
– identifikasi langkah langkah , a.l;
a. Langkah awal
b. Langkah Utama
c. Langkah Akhir
3. Narasumber 2,
Bapak Andrit , mengulas kembali
– Tahapan penyusunan SOP Administrasi Pemerintah,
– SOP bersifat dinamis jd dibuat dan bs berubah sesuai dg kebutuhan organisasi
– Evaluasi SOP revisi ada yg in dan ada yg out hrs ada alasannya.
– SOP yg sudah masuk KEP , kalau dirubah baru dicantumkan tanggal revisinya.
Masukan dari para Narasumber terkait dengan SOP yg di revisi adalah :
1. Untuk disesuaikan dg peta jabatan yg berlaku pd saat ini
2. Mengisi kolom keterkaitan antara SOP yg satu dg lainnya
Contoh : SOP Raker Dayatif berkaitan erat dg SOP Pembuatan proposal dan TOR , Pembuatan Nodin, Sprin , Surat Tugas, Surat dan SOP Pembuatan Laporan
3. Aktor/pelaksana yg pertama melakukan aktivitas digambarkan terlebih dahulu;
4. Koordinator/subkoordinator ditulis lengkap;
5. Waktu ditulis lengkap;
6. Penulisan peringatan pd kolom bagian bawah lembar Cover SOP harus dilengkapi.
Menggunakan pola Apabila-maka;
7. Garis koordinasi digambarkan bawah-atas agar memudahkan dlm membaca alur. Garis proses balik digambarkan samping ke samping (boleh kiri/kanan);
8. Untuk keseragaman simbol digambarkan polos tidak menggunakan warna;
9. Keterangan YA dan TIDAK sebaiknya diseragamkan;
10. Apabila simbol off-page connector hanya 1 (satu), maka tidak perlu dituliskan angka 1 dan angka 2 pada setiap connector;
11. Pada prinsipnya, output kegiatan sebelumnya menjadi input kegiatan berikutnya dan seterusnya;
12. Apabila kalimat penjelasan dalam uraian aktivitas terlalu panjang dpt dicantumkan dlm kolom KETERANGAN;
13. Waktu dicantumkan waktu ideal (+/-, 1 jam berjalan).
Selanjutnya :
* masing – masing kelompok merevisi serta membuat SOP yg baru sesuai dg yg telah disepakati pd hari pertama.
* Para Narasumber mengoreksi SOP yg telah di revisi maupun SOP yg baru dari masing masing keompok
* tanya jawab seputar Standar Operasional Prosedur.
* SOP yg telah dibuat dan dikoreksi di kirimkan ke google drive yg telah disiapkan oleh Kasubbag TU , untuk kemudian akan dibuatkan Nodin nya dan di serahkan kpd Bag Ortala Biro SDM , Settama BNN.
#War on Drugs
#speed up never let up
