Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Dr. Petrus Reinhard Golose, tiba di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Senin (5/6).
Setibanya di Bumi Khatulistiwa, Kepala BNN RI menemui jajaran BNN Provinsi dan BNN Kabupaten/Kota wilayah Provinsi Kalimantan Barat untuk memberikan sejumlah arahan. Salah satunya adalah arahan terkait reformasi birokrasi di lingkungan BNN RI.
Dalam kesempatan tersebut Kepala BNN RI menyampaikan apresiasinya kepada jajaran BNN Provinsi, Kabupaten/Kota Kalimantan Barat karena atas kontribusi kinerja yang telah dilakukan, nilai reformasi birokrasi yang diperoleh BNN RI meningkat menjadi 75,38. Peningkatan nilai reformasi birokrasi tersebut berdampak positif terhadap usulan perolehan tunjangan kinerja BNN RI sebesar 80%.
“Bisa naik 3,51 merupakan keberhasilan atas kerja keras yang telah dilakukan oleh jajaran BNN Provinsi dan Kabupaten/Kota, seperti yang telah dilakukan oleh jajaran Kalimantan Barat”, ujar Kepala BNN RI.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Kalimantan Barat, Brigjen Pol Budi Wibowo, S.H., SIK., MH., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kesediaan Kepala BNN RI melakukan tatap muka dengan jajaran BNN Provinsi Kalimantan Barat di tengah padatnya agenda Kepala BNN RI.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BNN Provinsi Kalimantan Barat juga memaparkan program kegiatan yang telah dilakukan oleh jajarannya untuk menekan angka prevalensi penyalahgunaan narkotika serta meminimalisir peredaran gelap narkotika melalui empat strategi War on Drugs yang disesuaikan dengan kearifan lokal.
#warondrugs
#speedupneverletup
#accelerationforwarondrugs
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
