Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif laksanakan Kunjungan kerja dalam rangka Pemberdayaan Alternatif di Provinsi Jawa Timur pada tanggal 13 d.d. 15 Juni 2023 di Kota Surabaya, Jawa Timur.
BNN GO.ID. Jawa Timur, 13 s.d. 15 Juni 2023. Hasil kegiatan
A. Koordinasi dengan BNNP
– diterima langsung oleh bapak KaBNNP BJP M. Aris Purnomo
– Koordinasi persiapan kegiatan yang akan dilaksanakan selama di Jawa Timur, urutan kegiatan hingga kesiapan yang akan dilaksanakan di Kampung Jambangan
– Disampaikan juga segala hambatan di wilayah terkait penjualan produk karya warga binaan. Untuk ini disampaikan oleh pak Ka BNNP bahwa dukungan medsos dan influencer turut bisa dilibatkan dalam pendistribusian barang- barang hasil dari pengrajin. Karena selama ini sulit menjual barang hasil kerajinan.
B. Kunjungan ke Kampung jambangan
– Bertemu penggiat bu Riris dan binaan umkm 3 orang sebagai perwakilan warga binaan, bersama Pak Anto sebagai perwakiln BNNK Surabaya (Katim P2M) serta Bu Riris sebagai perwakilan dari Kelurahan Jambangan, membahas mengenai persiapan kegiatan yang akan dilakukan.
– Melihat hasil kerajinan di workshop kampung Jambangan yang sudah cukup banyak dikenal dan ramai pesanan
– Telah ada beberapa pihak yang memberikan pelatihan pada warga binaan seperti bantuan peralatan eco print, peralatan utk pembuatan kue, dan dari Pegadaian tentang urban farming.
– Pencocokan jadwal dengan pihak kelurahan yang akan kedatangan tamu dari Belanda
C. Pertemuan dengan pihak Sekretariat Kabinet, dan staf biro ren.
– disampaikan bahwa kegiatan yang berjalan akan dilaksanakan di kampung Jambangan dan di kota Malang.
– Disampaikan Katim IV bahwa kegiatan dayatif merupakan kegiatan yang menggerakkan masyarakat agar beralih melakukan hal yang bergina dan menghasilkan suatu karya nyata. Contoh keberhasilan diungkapkan seperti di Malang dan di beberapa tempat yang telah menjadi bukti nyata BNN berhasil menggerakkan masyarakat
– Disampaikan oleh Setkab bahwa kekurangan BNN terutama Dayamas adalah masalah pelaporan yang dilakukan oleh PIC, sementara mungkin kegiatan di lapangan telah berjalan dengan cukup baik. Untuk ke depan diharapkan agar pelaksana di lapangan dan PIC saling berkoordinasi agar pelaporan kegiatan lebih maksimal.
A. Kunjungan ke warga binaan di Kampung Jambangan sebagai berikut:
– Tujuan dalam rangka silaturahmi dan tindak lanjut program dayatif yg ada di Provinsi Jawa Timur terkhusus di Kelurahan Jambangan
– Ibu Riris sebagai penggiat pelaksana UMKM memberikan gambaran keberhasilan masyarakat kawasan rawan yg ada di jambangan. Disampaikn bahwa perjuangan para ibu yang ada di kawasan ini menjadikan hasil warga binaan dalam berinovasi terutama eco printing menjadi segala bentuk kerajinan sudah mendapatkan pesanan banyak pihak , hingga keluar provinsi Jatim.
– pak Lurah Jambangan memberikan sepatah kata sebagai bentuk dukungan dr pemerintah kota surabaya dalam mempertahankan wilayah kawasan rawan narkoba menjadi zero narkotika dan terus mengembangkan potensi masyarakat yang ada.
– Himbauan dan harapan Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN RI mengenai keberhasilan yg sdh dicapai di kelurahan jambangan merupakan salah satu pilot project yang akan ditularkan ke tempat lainnya, yang masih menjadi tugas BNN di banyak titik di seluruh wilayah Indonesia.
– Perwakilan Sekretariat Kabinet menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan pemberdayaan alternatif di lapangan, yang selama ini kurang termonitor dikarenakan sistem pelaporan yang kurang maksimal. Namun ke depan akan diusahakan dari sekretariat kabinet akan memberi masukan tentang pentingnya pemberdayaan alternatif kepada masyarakat sebagai bagian dari P4GN yang kemungkinan akan ada penganggaran dan pada tataran kebijakan inpres akan tetap didukung agar terealisasi sehingga program yang positif ke depan akan dapat ditularkan ke seluruh wilayah rawan narkoba.
– Peninjauan terhadap hasil kerajinan di workshop kampung Jambangan yang sudah cukup banyak dikenal dan ramai pesanan. Hasil kerajinan berupa ecoprint dalam bentuk kain, kemeja, dress, shal, sepatu, tas, topi dan lain sebagainya. Ada juga pengolahan daur ulang sampah menjadi berbagai kreasi yang mempunyai nilai jual cukup tinggi. Terdapat juga hasil warga binaan berupa pengolahan pangan ikan, abon, minuman dn sebagainya.
B. Kunjungan ke kantor Kelurahan Jambangan
– Rombongan Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN RI bersama dengan perwakiln dari sekretariat Kabinet, Kepala BNNK Surabaya serta perwakilan dari BNNP Jatim bersama pak Lurah Jambangan bertemu dengan para penggiat dan tokoh masyarakat setempat di ruang kantor Lurah Jambangan.
– Disampaikan oleh perwakilan Sekretariat Kabinet bahwa adanya perhatian pemerintah terhadap gerakan yang dilakukan BNN RI dalm program P4GN nya menjadi atensi terutama dalam hal pemberdayaan masyarakat dalam membentuk lingkungan bebas narkoba. Pendanaan akan direncanakan ke depan dan pendampingan akan dilakukan agar outcome yang diharapkan bisa lebih optimal.
– Direktur pemberdayaan alternatif juga memberikan gambaran kegiatan BNN dalam melakukan pembinaaan di banyak titik dan sudah terdapat succes story yang dihasilkan di beberapa daerah yang tadinya daerah dengan bahaya narkoba menjadi daerah aman narkoba. Diharapkan kesuksesan kampung Jambangan dapat menjadi contoh untuk bisa dilakukan di daerah lain yang juga akan didampingi BNN sehingga harapannya semakin banyak daerah aman narkoba.
– Audiensi dengan masyarakat mendapat tanggapan positif dari perwakilan tokoh umkm dan besar harapan agar ke depan sinergitas antara masyarakat dengan BNN akan lebih meningkat dalam bentuk kegiatan-kegiatan pelatihan-pelatihan yang diperlukan.
– Perwakilan BNNP Jatim juga memberi masukan agar ada pelatihan warga binaan dapat mendistribusikan hasil pemasarannya dengan lebih baik dan maksimal melalui pelatihan agar dapat melakukan pemasaran online sehingga lebih maksimal dalam pemasaran produk dan dapat lintas daerah dan lebih dikenal, juga agar terjadi perputaran modal.
A. Kelurahan Tlogomas
– Tujuan dalam rangka silaturahmi dan tindak lanjut program dayatif yg ada di Provinsi Jawa Timur terkhusus di Kelurahan Tlogomas
– Acara dimulai dengan pembukaan dari Kepala BNNP Jawa Timur, Bapak Brigjenpol Drs. M. Aris Purnomo, yang memberikan gambaran kehadiran BNN sebagai pembuka pintu masuk dengan melihat angka pengguna narkoba yang tinggi. Bnn hadir dengan memberikan pelatihan- pelatihan kepada masyarakat dan remaja-remaja setempat untuk mengalihkan kegiatan yang produktif dan menghasilkan guna.
– Ibu Lurah Tlogomas, Ibu Andi Aisyah Muhsin Alattas, memberikan sepatah kata sebagai bentuk dukungan dr pemerintah kota Malang dalam dukungannya terhadap para pemuda di kawasan Tlogomas untuk terus mengembangkan potensinya. Pernyataan apresiasi juga disampaikan terhadap BNN yang telah memberikan pencerahan yang signifikan dan berharap ke depan dukungan moral dan fisik juga akan diberikan berbagai pihak agar apa yang sudah dilakukan sejauh ini bisa terus bertambah dan memotivasi masyarakat lebih luas lagi.
– Perwakilan Sekretariat Kabinet menyampaikan bahwa kehadirn audience yang berbeda dengan kegiatan hari sebelumnya, yang didominasi oleh kalangan muda, merupakan satu bentuk bukti bahwa kehadiran BNN di wilayah Tlogomas memang menyentuh kalangan utama sasaran rawan pemakaian narkoba. Dengan adanya kegiatan positif yang menjadi bagian dari P4GN yang menjadi lahan BNN, Sekretariat Kabinet menjadi kepanjangan tangan pemerintah yakni Presiden untuk memberikan kebijakan yang signifikan terkait instrumen yang mendukung, sehingga diharapkan ke depan BNN melalui kegiatannya akan lebih banyak lagi menyentuh wilayah lain dan terus bisa memotivasi kalangan muda dalam pengembangan potensinya
– Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN RI memberikan gambaran bahwa Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu wilayah dari 3 wilayah di seluruh Indonesia yang paling banyak memiliki kawasan rawan narkoba selain Sumut dan Lampung. Maka kehadiran BNN di wilayah Jawa Timur terkhusus di kawasan Tlogomas yang dulunya adalah salah satu kawasan rawan narkoba memang diperlukan untuk menurunkan prevalensi kerawanan tersebut. Dalam masa pandemi covid, justru terindikasi makin banyaknya jumlah pengguna narkoba, namun juga semakin banyak tkndkam represif serta rehab yang dilakukan BNN. BNN berharap dengan adanya motivasi dari para pemuda di kawasan Tlogomas, dan dukungan semua pihak terutama dari kelurahan, juga dari pemerintah pusat melalui sekretariat kabinet dapat lebih mendobrak upaya BNN dalam menurunkan prevalensi ini.
B. Peninjauan studio kreatif anak muda yang ada di wilayah Tlogomas. Studio ini merupakan studio musik yang biasa digunakan para pemuda untuk melakukan berbagai kehiatan, terutama membuat rekaman, latihan bermusik dan band, dan di atas lahan seluas kurang lebih 800 meter persegi ini direncanakan akan dierluas dengan pembuatan cafe agar dapat digunakan secara maksimal dan lebih memberi kenyamanan bagi pengguna studio yang datang.
C. Kunjungan ke Kedai Ramah Djiwa, yang merupakan tempat yang diperjntukkan untuk menikmati berbagai minuman serta makanan kecil yang diwarnai dengan lingkungan asri dan alami. Tempat ini merupakan tempat yang dibentuk warga binaan BNN yang di dalamnya mengakomodir barista2 mantan pengguna dan menampung para pemuda pemudi yang mau bekerja keras sehingga keberadaan tempat ini dapat diradakan manfaatnya oleh kalangan pekerja-pekerja kantoran yang ingin menikmati kopi dan sekedar kumpul-kimpul maupun melakukan rapat. Tempat ini juga digunakan sebagai lahan untuk melaksanakan prosesi pernikahan dengan konsep alami.
Kunjungan kerja dalam rangka Pemberdayaan Alternatif di Provinsi Jawa Timur
#War on Drugs
#speed up never let up
