Dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak, Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Dr. Petrus Reinhard Golose, bersama para Pejabat Utama berlatih menembak di Lapangan Tembak Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN RI, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (27/10)..
Latihan rutin ini dilakukan guna mengasah kemahiran dalam menembak yang didalamnya melibatkan kemampuan akurasi dan kecepatan. Selain itu, menembak juga dapat melatih konsentrasi, fokus, dan emosional.
Sebelum memulai latihan, Instruktur menjelaskan tentang langkah-langkah yang harus diperhatikan serta tata cara penggunaan senjata agar tetap aman selama latihan berlangsung.
Dalam pelatihan ini, senjata yang digunakan adalah senjata api jenis HK P30 dengan 3 butir amunisi pertama sebagai percobaan awal dan 10 butir amunisi selanjutnya untuk membidik target dengan range waktu 3 menit.
Adu cepat dan tepat terjadi dalam latihan menembak ini. PJU BNN RI bersaing menjadi yang tercepat menjatuhkan sasaran tembak yang telah ditentukan.
Kepala BNN RI berharap latihan menembak ini dapat menjadi ajang bagi para PJU untuk terus mengasah kepiawaian dan profesionalitas dalam penggunaan senjata api.
Selain berlatih menembak, Kepala BNN RI didampingi Pejabat Utama juga menyempatkan diri untuk meninjau tanah longsor yang terjadi di Pusat Laboratorium Narkotika BNN akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir.
Tidak ada korban jiwa dalam longsor yang terjadi di Pusat Laboratorium Narkotika BNN. Hanya saja diperlukan perbaikan fasilitas akibat longsor tersebut.
#warondrugs
#speedupneverletup
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
