#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba BNN.GO.ID Direktorat Pemberdayaan Alternatif fokus membina kawasan rawan Narkoba yang telah dipetakan berdasarkan 8 indikator pokok dan 5 indikator pendukung. BNN bersama BNNP, BNNK membina 654 kawasan rawan Narkoba dari tahun 2019-2024
Direktorat Pemberdayaan Alternatif akan memberikan buku Petunjuk Teknis Pengembangan Kewirausahaan kepada BNNP dan BNNK. BNN, BNNP, BNNK juga harus melakukan monitoring, pendampingan, komunikasi, pengawasan, evaluasi kepada warga binaan masing guna keberlanjutan program dayatif yang telah dilaksanakan.
PEMANTAUAN PROGRAM PEMBERDAYAAN ALTERNATIF PADA KAWASAN RAWAN NARKOBA DI ANDIR, JAWA BARAT
Pada sesi tanya jawab, Para kasi dayamas BNNK di wilayah jawa barat melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan pemberdayaan alternatif di wilayahnya masing-masing. Mereka melaporkan keberhasilan dan kendala yang dihadapi. Selain itu, para Kasi Dayamas dan Kabid P2M BNNP jawa barat jg mengisi kuesioner pemantauan yang berikan oleh tim supervisi guna melihat keberhasilan program pemberdayaan alternatif di provinsi Jawa Barat.
Selanjutnya tim supervisi mengunjungi kelurahan Kebon jeruk dan diterima oleh Lurah dan sekretaris Lurah. Pd kesempatan itu, kasubdit kota menyampaikan mksd dari supervisi ini adalah utk mengetahui perkembangan program Dayatif yg telah dilaksanakan di Andir. Sekretaris Lurah jg mengisi kuesioner pemantauan.
Kasubdit masyarakat perkotaan menyampaikan Hasil kerajinan warga binaan di andir yg bernilai jual dpt dititipkan di tokostop narkoba dan uang hasil penjualan nya dpt ditransfer ke pengrajin. Kasubdit masyarakat perkotaan juga Menyampaikan bantuan dana dr CSR jembatan emas utk modal para warga binaan dan membeli produk hasil kerajinan warga binaan
Jembatan emas akan melakukan sosialisasi keliling jabar dan jawa tengah (bantuan khusus binaan bnn).
Pemberdayaan Alternatif melaksanakan supervisi dengan memberikan kuesioner pemantauan yg diberikan ke para pendamping dan peserta utk melihat perkembangan program pengembangan kewirausahaan yg telah dilaksanakan dan melihat kendala yg dihadapi para peserta dan pendamping
Para peserta dan pendamping masih semangat melanjutkan program pengembangan kewirausahaan. Tanaman jahe merah yg ditanam oleh peserta sdh mulai tumbuh dan sebagian di pindahkan dr polybag ke lahan. Selain itu Para peserta melanjutkan pelatihan handy craft diantara nya bros, tas rajut, kotak tisu dr pelepah pisang, lukisan dr bahan dasar pelepah pisang. Salah satu pendamping membuat kerajinan kaligrafi dan selanjutnya akan membuat kerajinan tangan dgn slogan2 stop narkoba.
Pada kesempatan tersebut, Kasi Dayamas BNNP Jawa Barat menyampaikan binaan BNNP Jawa Barat telah menitipkan sendal mushola di toko stop narkoba. Hasil penjualan nya langsung ditransfer ke pengrajin langsung. Diharapkan warga binaan di Andir dpt segera menitipkan hasil kerajinan di tokostopnarkoba. Utk produk makanan sebaiknya diperhatikan expired nya.
Untuk rencana berikutnya, Para Peserta sangat antusias untuk mengirimkan produk makanan buatan mereka ke tokostopnarkoba
Ada yg mau menitipkan produk kue kering lebaran, basreng, rengginang (makanan khas bandung). Para peserta jg mengharapkan agar mereka mendapatkan pelatihan packaging agar produk yg dihasilnya memiliki nilai jual
