Usai melangsungkan bilateral meeting, hari kedua kunjungan kerja Philippine Drug Enforcement Agency (PDEA) dilakukan dengan mengunjungi Rumah Sakit Jiwa Bangli yang merupakan salah satu tempat rehabilitasi mitra kerja BNN RI dalam pelaksanaan P4GN, khususnya dalam program rehabilitasi klien narkotika, pada Sabtu (25/11).
Kegiatan kunjungan kerja ini diterima langsung oleh Direktur Rumah Sakit Jiwa Bangli, dr. I Dewa Gede Bassudewa, Sp.K.J., beserta para pejabat di lingkungan Rumah Sakit Jiwa Bangli. Kegiatan diawali dengan penjelasan layanan yang dilakukan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali khususnya pelayanan rehabilitasi bagi para penyalahguna narkotika melalui tayangan selayang pandang.
Dalam sambutannya, Direktur RSJ Bangli menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kerja PDEA, terkait dengan program rehabilitasi klien narkotika. Ia juga menjelaskan bahwa selama ini RSJ Bangli menerima pasien narkotika yang berasal dari vonis hakim, asesmen terpadu, dan juga mandiri sesuai standar prosedur rehabilitasi.
Direktur juga menjelaskan bahwa saat ini, jumlah penyalahguna narkotika yang menjalani rehabilitasi di RSJ Bangli sebanyak 23 orang. Untuk mendukung layanan rehabiltasi, pihak RSJ memiliki tim asesor, dan perawat yang terlatih dalam bidang Therapeutic Community (TC).
Direktur juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan antisipasi dengan memperketat area RSJ terutama yang biasa menjadi tempat kunjungan dari keluarga, agar menutup celah dari kemungkinan sindikat narkotika yang bisa saja mensuplai ke para pasien yang sedang menjalani rehabilitasi.
Acara dilanjutkan dengan mengajak para delegasi Filipina untuk melihat fasilitas yang ada di RSJ Bangli dan bertemu dengan 23 pasien penyalahgunaan narkotika yang sedang menjalani rehabilitasi. Mereka memberikan motivasi kepada para pasien agar segera pulih dan dapat kembali reintegrasi ke tengah-tengah masyarakat. Assistant Secretary Renato A. Gumban, Deputy Director General for Operation PDEA mengucapkan terima kasih karena telah menerima kunjungan kerja mereka.
Di akhir kunjungannya para delegasi Filipina berkesempatan melakukan kunjungan ke Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali. Penglipuran merupakan salah satu desa wisata terbaik yang dimiliki Indonesia di Provinsi Bali yang termasuk ke dalam salah satu dari tiga besar desa terbersih di dunia.
Biro Humas dan Protokol BNN RI
