BNN Latih Warga Desa Meunasah Bungo Membuat Kawat Beronjong
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba BNN.GO.ID Direktorat Pemberdayaan Alternatif BNN melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Life Skill bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Desa Meunasah Bungo, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh selama 3 (tiga) hari pada tanggal 23 s.d 25 Oktober 2019. Kegiatan dibuka oleh Kepala BNNK Bireuen, Saiful Fadli, S.STP, M.Si didampingi Tim dari Direktorat Pemberdayaan Alternatif.
Maksud dari Bimtek life skill ini adalah menyiapkan sumber daya manusia yang mampu mengimplementasikan grand design alternative development tahun 2019-2025 di provinsi aceh, sehingga tujuan dari bimtek life skill ini bagaimana kita semua dapat menciptakan masyarakat yang mampu berwirausaha serta mandiri dalam menjaga usaha taninya dalam mensukseskan program GDAD khususnya di kabupaten bireuen
Bimbingan teknis diarahkan kepada pelatihan pembuatan kawat beronjong sebagai alternatif wirausaha baru non pertanian yang dapat dijadikan sebagai mata pencaharian sehari-hari petani binaan dan kelak kawat bronjong ini akan menjadi pagar yang melindungi lahan dari hama babi. Selain itu kegiatan diisi dengan pembekalan materi P4GN, materi pelatihan bronjong disertai dengan praktek pembuatan.
Pelatihan ini diikuti oleh 48 peserta dari unsur petani dan ibu rumah tangga yang berasal dari Desa Meunasah Bungo. Kegiatan dipandu oleh 2 (dua) instruktur, yang merupakan mantan peserta yang mengikuti pelatihan kawat beronjong yang diadakan BNNK Bireuen pada tahun 2018. Peserta dibekali peralatan peraga, tank, kursi duduk plastik dan kawat masing-masing 20 kg.
Pada kesempatan selanjutnya, Deputi Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Dunan Ismail Isja, MM juga memberikan pembekalan kepada peserta Bimtek Life Skill tentang P4GN dan pemberdayaan alternatif. Disampaikan pula bahwa permasalahan narkoba merupakan tanggung jawab kita bersama. Kabupaten Bireuen merupakan salah satu daerah di wilayah Provinsi Aceh yang menjadi target dan perhatian BNN dalam upaya P4GN. Kabupaten Bireuen juga merupakan salah satu Pilot Project Program GDAD bersama dengan Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Gayo Lues yang akan terus dikembangkan menjadi kawasan agropolitan.
Upaya lain yang dilakukan dalam rangka pemberdayaan kawasan rawan narkoba di Aceh adalah melalui peluncuran tokostopnarkoba.com yang menjual hasil karya warga binaan BNN yang akan terus dipromosikan keseluruh wilayah baik di dalam dan luar negeri sehingga diharapkan program pemberdayaan masyarakat dapat terwujud.
Sesaat setelah menyampaikan materi dan menyaksikan langsung para peserta membuat kawat bronjong, Deputi Dayamas didampingi Kepala BNNK Bireuen, Tim Dayatif dan beberapa petani juga kembali meninjau lokasi GDAD di Desa Meunasah Bungo dengan luas lahan 30 Ha (komoditi Jagung) yang berjarak sekitar 2 Kilometer dan melihat langsung perkembangan dari hasil penanaman lanjutan yang dilakukan pada bulan Agustus.
BNN Latih Warga Desa Meunasah Bungo Membuat Kawat Beronjong
