Direktur Peran Serta Masyarakat Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Drs. Yuki Ruchimat, M.Si menggelar audiensi dengan SMPIT Insan Mandiri Cibubur bertempat di Ruang Rapat Jenderal Sudirman, Gedung Tan Satrisna BNN RI, Jakarta, pada Rabu (15/11).
Kunjungan SMPIT Insan Mandiri ke Kantor BNN RI ini menjadi langkah efektif yang dilakukan oleh pihak sekolah agar anak didiknya tidak terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Adapun pendekatan yang dilakukan oleh pihak BNN RI yaitu pada bidang pencegahan melalui edukasi bahaya penyalahgunaan narkotika.
Para siswa diberikan pembekalan oleh Direktur Peran Serta Masyarakat BNN RI, Drs. Yuki Ruchimat, M.Si berupa materi edukasi tentang pengertian narkotika, psikotropika dan zat adiktif serta jenis-jenis narkotika yang beredar di Indonesia.
“Ganja, sabu dan ekstasi adalah jenis narkotika yang paling banyak digunakan oleh penyalah guna narkotika di Indonesia”, ungkapnya.
Selain itu, para siswa juga mendapat edukasi khusus bahaya penyalahgunaan Narkotika Golongan I jenis ganja dan New Psychoactive Substances (NPS) yang sudah banyak beredar di Indonesia. NPS ini merupakan narkotika jenis baru yang dapat menjadi celah kejahatan narkotika karena masih banyak yang belum diatur dalam UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Di sisi lain, terdapat tiga faktor yang menyebabkan seseorang menjadi penyalah guna narkotika. Tiga faktor tersebut yaitu diri sendiri dan ketahanan diri, ketersediaan narkotika serta lingkungan.
Kegiatan audiensi diakhiri dengan melakukan kunjungan ke Museum Narkotika BNN RI yang pertama di Indonesia “Pranidha Ranajaya Ghanavara”.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa di SMP IT Insan Mandiri mempunyai ketahanan diri untuk berani menolak ajakan menggunakan narkotika dan berani melaporkan kejahatan narkotika di lingkungan sekolah.
“Semoga SMP IT Insan Mandiri bisa menjadi pelopor ditingkap SMP serta menjadi duta anti narkotika sehingga dapat menularkan pengetahuannya tentang bahaya penyalahgunaan narkotika ke lingkungan keluarga maupun sekolahnya”, tutup Direktur Peran Serta Masyarakat BNN RI.
Biro Humas dan Protokol BNN RI
