Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif laksanakan Rapat Kerja dalam rangka Sinergi Stakeholder Bidang Pemberdayaan Alternatif di Provinsi Jawa Timur, pada tanggal 27 – 28 Mei 2024 dalam rangka P4GN.
BNN.GO.ID Jawa Timur, 27 – 28 Mei 2024. Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN (Drs. Edi Swasono, MM) dan Kepala BNN Kabupaten Malang (Bp. Hendratmo Budi Wibowo, S.Pd ) telah melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait Program Badan Narkotika Nasional (BNN) kepada masyarakat melalui media elektronik yaitu Radio RRI Pro 1 Malang dengan tema “Upaya Pemberdayaan Masyarakat Bagi Masyarakat Rentan di Kawasan Rawan Narkoba. kegiatan dialog ini dipandu oleh Ibu Mira selaku Host Radio RRI Pro 1 Malang pada Senin (27/05/2024). Pada program dialog tersebut dilaksanakan sesi tanya jawab antara Bp. Drs. Edi Swasono, MM (Direktur Pemberdayaan Alternatif) dan Bp. Hendratmo Budi Wibowo, S.Pd (Kepala BNN Kabupaten Malang) dengan Ibu Mira (Host Radio RRI Pro 1 Malang). kegiatan ini telah berjalan baik dan lancar dengan bantuan dari rekan-rekan Radio RRI Malang. Pada kesempatan tersebut Direktur Pemberdayaan Alternatif menyampaikan beberapa hal terkait dengan pertanyaan yang diajuakn Host Radio RRI 1 Malang diantaranya : Gambaran kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba secara umum di Indonesia saat ini. Salah satu strategi BNN dalam menekan angka Prevalensi penyalahgunaan narkoba adalah dengan memberdayakan potensi masyarakat. Program Pemberdayaan Masyarakat yang akan dilakukan oleh BNN, baik BNN Pusat, Provinsi maupun Kab/ Kota dalam rangka pemulihan kawasan rawan narkoba. Direktur Pemberdayaan Alternatif berharap dengan terlaksananya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan meningkatnya kesadaran bagi masyarakat khususnya masyarakat yang ada di Kabupaten Malang serta menjalin sinergitas antara BNN dengan Radio RRI Malang dalam rangka memerangi narkotika dan penyebarluasan informasi Pencegahan dan Pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Paparan Direktur Pemberdayaan Alternatif , dengan pointer sebagai berikut : Gambaran ancaman narkotika di Indonesia diantaranya temuan 170 jenis narkotika baru (NPS) dan jumlahnya berkembang, wilayah persebaran narkotika , aparat yang ikut terjerat (terkontaminasi) narkotika, potensi pasar, pengendalian jaringan narkotika oleh narapidana, daya rusak narkotika, jaringan internasional yang beroperasi di Indonesia, dukungan modal, jalur masuk narkotika ke Indonesia, perkembangan teknologi dan penyalahgunaannya dan kerugian jiwa dan material akibat penyalahgunaan narkotika. 1. Tugas dan fungsi Direktorat Pemberdayaan Alternatif, Lokus kawasan rawan narkoba, tahapan kegiatan Pemberdayaan Alternatif serta lingkup kegiatan Dayatif. 2. Hasil pemetaan potensi kawasan rawan di Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. 3. Strategi pemulihan kawasan rawan narkoba diantaranya penguatan regulasi, penguatan kerjasama antar stakeholder, pengembangan potensi lokal dan pendampingan program. Paparan ke-2 oleh Wakil Bupati Kabupaten Malang (Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH, MH) , dengan pointer sebagai berikut : Beberapa Regulasi yang menjadi acuan Pemkab Malang seperti Perda Kab. Malang Nomor 1 Tahun 2017 tentang Fasilitasi dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya, Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa sebagaimana telah diubah dengan peraturan Bupati Nomor 195 tahun 2020, Skep Bupati Malang Nomor 188.45/539/KEP/35.07.013/2022 tentang tim P4GN dan Surat Keputusan Bupati Malang Nomor 188.45/770/KEP/35.07.013/2023 tentang Kelompok Kerja Desa Bersih Narkoba. 1. Beberapa strategi yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Malang dalam rangka memerangi peredaran narkotika diantaranya : Pemkab Malang secara kontinu terus menjalin kerjasama dengan BNN, APH, Tomas dan organisasi kemasyarakatan yang diwujudkan dalam program yang dapat memberdayakan masyarakat. Pendampingan dan pemberantasan narkoba juga telah dilaksanakan melalui program pemberdayaan ekonomi, salah satunya melalui pendampingan dan pemberdayaan masyarakat di bidang budidaya perikanan bagi masyarakat rawan narkoba, edukasi mengenai bahaya narkoba terutama di kalangan generasi muda. serta melaksanakan program rehabilitasi bagi pengguna narkoba. Paparan ke-3 oleh Kepala Bidang Budidaya Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Malang (Dandi Oktiandi, A.Pi) , dengan pointer sebagai berikut : Terdapat 4 (empat) Program di Dinas perikanan yaitu : program pengelolaan budidaya perikanan, program pengelolaan perikanan tangkap, program pengolahan hasil perikanan dan program pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan. 1. Untuk Desa Sepanjang Dinas Perikanan baru melakukan program teknologi pembesaran ikan. 2. Penyuluh dari Dinas Perikanan Kab. Malang akan terjun langsung melihat apa saja potensi yang bisa dibudidayakan sesuai dengan jenis air yang ada di Desa Sepanjang. 3. Dinas Perikanan berharap dalam program pelatihan bagaimana kita dapat menciptakan peluang pasar yang tinggi serta mampu menjual produk secara kontinyu.
Rapat Kerja dalam rangka Sinergi Stakeholder Bidang Pemberdayaan Alternatif di Provinsi Jawa Timur
#IndonesiaDrugFree #IndonesiaBersinar
