Rakernis Inspektorat BNN Wujudkan Aparat Pengawasan Internal yang Profesional dan Terpercaya

Dalam hal tersebut,  Inspektorat BNN tidak terlena namun terus berupaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia untuk lebih teliti, dalam rangka peningkatan pengendalian Internal, guna penilaian atas laporan akuntabilitas dan evaluasi pelaksanaan fungsi APIP secara optimal, memberdayakan Whistleblowing System dan adanya unit pengelolaan gratifikasi, dan  mewujudkan  kinerja  satker BNN dengan dukungan sistem teknologi Informasi (penggunaan aplikasi audit).

Terkait perlunya peningkatan SDM pegawai, Inspektorat Utama BNN melaksanakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pengawasan Internal di Lingkungan Inspektorat Utama BNN. Acara ini  dibuka secara resmi oleh PLT Inspektur Utama BNN Drs. Achmad Nurda Alamsyah CFrA dan dihadiri oleh para Inspektorat I, II, III dan Inspektorat khusus beserta staf sebanyak 71 orang yang diselenggarakan di Hotel Best Western, Selasa (3/12).

Rapat tersebut bertemakan “Optimalisasi Kinerja Aparat Pengawasan Internal BNN yang Profesional dan terpercaya”. Tema ini relevan dengan tujuan yang dan harapan apa yang ingin dicapai oleh Inspektorat yang akan datang.

Achmad Nurda Alamsyah menyampaikan bahwa penguatan oraganisasi dan kelembagaan menjadi sangat penting, mengingat isu strategis terkini adalah  BNN masih menjadi sorotan dan harapan besar oleh publik.

“Bahwa tanggung jawab tersebut tidaklah hanya dibebankan oleh fungsi teknis semata, tetapi juga berada di pundak kita, unsur pengawasan Internal,” imbuh Alamsyah.

Ia berharap agar  rapat ini dapat menghasilkan peningkatan kemampuan, perbaikan, dan pembenahan internal.

Turut hadir menjadi narasumber pada kegiatan tersebut, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementerian Keuangan dan praktisi Analisis Tulisan Tangan dan Penilaian Aset Barang Milik Negara (BMN).