Skip to main content
Berita UtamaBidang Hukum dan Kerjasama

Persiapkan AMMD Ke-7 Direktorat Kerja Sama BNN RI Gelar Rapat Bersama

Oleh 10 Okt 2021Oktober 12th, 2021Tidak ada komentar
whatsapp image 2021 10 10 at 1.44.24 pm 1
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

BNN.GO.ID – Jakarta, ASEAN Ministerial Meeting on Drugs Matters (AMMD) yang merupakan pertemuan tingkat ministerial dalam penanggulangan permasalahan narkotika di kawasan Asia Tenggara akan kembali digelar pada pekan depan. Dalam rangka mempersiapkan pertemuan tersebut Direktorat Kerja Sama BNN RI menggelar rapat persiapan di Hotel Mercure, Alam Sutera, Kamis (7/10).

Rapat persiapan AMMD ke-7 ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Pusat Penelitian Data dan Informasi (Puslitdatin) BNN, dan Biro Humas dan Protokol BNN. Adapun yang menjadi agenda rapat yaitu finalisasi substansi dari kertas posisi delegasi Indonesia yang akan disampaikan oleh Kepala BNN RI dalam pertemuan AMMD dan berbagai hal yang berkenaan dengan teknis pelaksanaan lainnya.

Direktur Kerja Sama BNN, Drs. Achmad Djatmiko, M.A. menyampaikan bahwa pada pertemuan AMMD ke-7 yang akan digelar secara virtual Indonesia akan menyampaikan beberapa agenda item.

“Indonesia akan menyampaikan beberapa agenda item dalam AMMD seperti report of mid term review ASEAN work plan securing communities against illicit drug trafficking 2016-2025, statement of minister, dan report of ASOD,” sebut Achmad Djatmiko.

Baca juga:  BNN Dorong Lembaga Rehab Masyarakat Untuk Bergerak Masif

Selain itu, Direktur Kerja Sama BNN menambahkan bahwa dalam pertemuan AMMD ke-7 Indonesia juga akan menyampaikan intervensi pada sesi agenda perkembangan pertemuan CND oleh Thailand. Sebagaimana diketahui Thailand dan beberapa negara anggota ASEAN memiliki perbedaan pandangan dan suara saat dilakukan voting CND terkait scheduling ganja berlangsung. Oleh karenanya, BNN merasa perlu untuk menegaskan kembali sikap dan posisi Indonesia terkait zero tolerance terhadap peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba.

Menanggapi rencana BNN, Muhammad Aris Yunandar, fungsional diplomat Kementerian Luar Negeri mengusulkan untuk tidak hanya menyampaikan komitmen Indonesia tersebut di dalam intervensi saja, tetapi juga menyampaikannya pada level minister yang akan diwakili oleh Kepala BNN RI sebagai perwakilan delegasi Indonesia. Dengan demikian diharapkan siapapun nanti yang akan menjadi anggota CND dapat mempertimbangkan posisi ASEAN terkait zero tolerance terhadap peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba. (ARM)

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar

Baca juga:  Paco, Narkoba Mematikan di Argentina

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel