BNN.GO.ID – Yogyakarta, Permasalahan narkotika di Indonesia merupakan sesuatu yang harus segera dituntaskan. Sebagai upaya penerapan strategi Soft Power Approach Badan Narkotika Nasional (BNN) RI melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat khususnya di Direktorat Pemberdayaan Alternatif mengadakan kegiatan bimbingan teknis life skill pada masyarakat kawasan rawan narkoba tepatnya di Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, D.I. Yogyakarta pada tanggal 6 – 7 Oktober 2021.
Diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari masyarakat setempat. Kegiatan Life skill ini di awali dengan pelatihan kepada para peserta tentang bagaimana tahapan dalam pembuatan kain batik tulis. Dari pembuatan pola, penggambaran pola dengan menggunakan canting serta proses pewarnaan kain batik. Selanjutnya para peserta juga diberikan pelatihan terkait proses pembentukan pola untuk membentuk kain batik tersebut menjadi sandal dan masker yang memiliki kegunaan dan nilai jual yang lebih tinggi.
Pada akhir acara, Kasubid Masyarakat Perkotaan Direktorat Pemberdayaan Alternatif BNN RI Sefi Donayanti S.Kom.,M.Si menyampaikan ucapan terimakasih kepada para Pendamping, BNN Propinsi, BNN Kabupaten/Kota serta seluruh stakeholder yang terlibat sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Dengan di laksanakannya pelatihan ini di harapkan masyarakat pada kawasan rawan narkoba di Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, D.I. Yogyakarta dapat lebih kreatif, lebih berdaya guna untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan menjauhi narkoba.
“saya berharap agar kegiatan ini tidak hanya berlangsung saat ini saja tetap kami berharap besar kepada seluruh peserta untuk ke depannya ada wujud nyata dari kegiatan ini, mungkin akan ada yang menjadi pengusaha Masker, Sandal, dan juga kain Batik” Tutup Sefi Doyanti. (BLD)
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar