Indeks kapabilitas rehabilitasi (IKR) nasional tahun 2024 berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama instansi terkait diketahui mencapai angka 3,49 dengan kategori B yaitu terkelola. Nilai IKR nasional tersebut diketahui meningkat sebesar 0,05 bila dibandingkan dengan tahun 2023 lalu.
Hal ini disampaikan Direktur Pascarehabilitasi BNN yang juga merupakan Plt. Deputi Rehabilitasi BNN RI, Dr. dr. Farid Amansyah, Sp.PD., Finasim, saat membuka kegiatan seminar hasil pengukuran IKR tahun 2024 yang dilaksanakan secara hybrid dari Hotel Vasaka, Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa (26/11).
Sama halnya dengan nilai IKR nasional yang mengalami peningkatan, Plt. Deputi Rehabilitasi BNN RI menyebutkan bahwa nilai IKR BNN juga meningkat pada tahun ini. Nilai IKR BNN pada tahun 2024 diketahui mencapai 3,51 meningkat sebesar 0,10 dari tahun sebelumnya. Meski tidak signifikan, peningkatan IKR BNN menurut Farid Amansyah bukanlah hal yang mudah sehingga patut untuk diapresisi.
“Hasil indeks kapabilitas rehabilitasi bukan hanya sekadar data, melainkan cerminan nyata dari upaya kolektif Kita bersama dalam meningkatkan kualitas layanan rehabilitasi di Indonesia,” tutur Plt. Deputi Rehabiltiasi BNN RI.
Farid Amansyah menambahkan hasil IKR 2024 tidak hanya memberikan gambaran capaian program rehabilitasi yang telah dilaksanakan, tetapi juga menjadi pijakan penting dalam perumusan strategi layanan rehabilitasi ke depan.
“Indeks ini adalah peta jalan yang menyoroti tantangan yang harus kita atasi, peluang yang dapat Kita manfaatkan, dan langkah-langkah strategis yang harus kita ambil untuk menciptakan layanan rehabilitasi yang lebih inklusif, efektif, dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Di akhir kegiatan, Plt. Deputi Rehabilitasi BNN RI tersebut menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, khususnya kepada perwakilan BNN Provinsi, BNN Kabupaten/Kota, Kementerian Kesehatan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, lembaga rehabilitasi komponen masyarakat, konsultan, serta seluruh panitia yang telah berkontribusi dalam menyukseskan pengukuran IKR tahun 2024.
“Sinergi yang telah terbangun selama ini adalah bukti kuat bahwa kolaborasi lintas lembaga merupakan kunci keberhasilan Kita, dengan semangat kebersamaan, Saya yakin bahwa visi Kita untuk menghadirkan layanan rehabilitasi sebagai solusi nyata bagi masyarakat akan dapat diwujudkan,” pungkas Plt. Deputi Rehabiltiasi BNN RI.
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN