Kepala BNN RI Drs. Heru Winarko, S.H. memberikan pengarahan kepada para jajarannya terkait pengembangan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BNN secara virtual di Jakarta, (15/10).
Kepala BNN RI mengatakan bahwa ia melihat bahwa ada yang kurang di lingkungan BNN ini, salah satunya adalah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Ia menyadari bahwa BNN adalah lembaga profesi yang pegawainya berasal dari berbagai macam profesi, berbagai macam instansi sehingga selain ada standarisasi profesi juga perlu adanya reorganisasi.
Saat pertama kali menjabat Kepala BNN RI, Presiden Joko Widodo memberikan perintah kepada Drs. Heru Winarko, S.H untuk dapat membangun dan membawa budaya di tempat terdahulu yaitu saat berdinas di KPK ke lingkungan tugas yang baru di Badan Narkotika Nasional.
“Bila terdapat pegawai baru agar diinduksi supaya nantinya memiliki persepsi yang sama serta memiliki pembinaan karir yang jelas”, terang Heru Winarko.
Kepala BNN RI berharap supaya ASN yang ada dilingkungan BNN mempunyai harapan yang besar dalam karirnya melalui pembinaan ini. Pembinaan LSP ini bukan hanya tertuju pada BNN pusat saja tetapi juga di daerah seperti BNNP, BNN Kota/Kabupaten.
“Dengan kegiatan tersebut diharapkan juga supaya ASN di BNN menjadi “Kawah Candradimuka”,” pesan Drs. Heru Winarko, S.H
“Semua ini bisa terjalin dengan baik jika kita mempunyai standarisasi profesi,” tambah Kepala BNN RI.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Drs.Heru Winarko, S.H mengucapkan terima kasih dan mengucapkan selamat kepada Ketua LSP yang baru Sindhu Setiatmoko, SE., MM, dan berharap program tersebut bisa dikembangkan untuk sertifikasi penyidik BNN.
Lembaga Sertifikasi Profesi bagi penyidik BNN digunakan untuk mewadahi para pegawai yang berada di Deputi Pemberantasan yang bukan penyidik tetapi dapat melakukan penegakan hukum. Nantinya, pegawai akan melalui berbagai proses untuk menentukan mana pegawai yang menjadi penyidik dan mana pegawai yang menjadi penyelidik.
Kepala BNN RI ingin bahwa LSP ini dapat menjadi instansi fungsional pendukung untuk menyiapkan pegawai-pegawai unggul di lingkungan BNN RI. Lembaga Sertifikasi Profesi yang saat ini sudah dibuat yaitu penyuluh narkoba dan konselor adiksi, nantinya kita akan buat untuk penyidik BNN.
“Mungkin kedepannya, salah satu kedeputian rehabilitasi akan pindah ke Lido dan saya tidak ingin melihat orang rehab berada di kantor BNN. Hal ini dilakukan supaya mereka benar-benar bekerja sesuai dengan bidang dan fokusnya,” canda Kepala BNN RI sebelum mengakhiri arahannya.
Selesai pengarahan dari Kepala BNN, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima Ketua Pelaksana Lembaga Sertifikasi Profesi BNN dan sertifikasi lisensi yang dikeluarkan oleh BNSP. Penandatanganan ini dihadiri oleh Sekretaris Utama BNN Drs. Dunan Ismail Isja, M.M serta disaksikan langsung secara virtual oleh Kepala BNN Drs. Heru Winarko, S.H. (HNY/ADR)
-
- Lembaga Sertifikasi Profesi BNN Siapkan Pegawai Unggul
-
- Lembaga Sertifikasi Profesi BNN Siapkan Pegawai Unggul
Biro Humas dan Protokol BNN RI
#hidup100persen
