Gayo Lues merupakan salah satu daerah di Aceh yang terkenal dengan tanaman ganjanya. Kerawanan Kabupaten Gayo Leus terhadap ganja membawa Kepala BNN Budi Waseso melakukan kunjungan kerja ke Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh.Disambut oleh Bupati Gayo Lues dan jajaran BNN Provinsi beserta Kabupaten, Kepala BNN bersama Deputi Pencegahan, Deputi Pemberdayaan Masyarakat, dan jajarannya tiba dengan menggunakan pesawat perintis, Minggu (25/2). Kunjungan kerja yang dijadwalkan selama 2 hari di Kabupaten Gayo Lues ini dimaksimalkan oleh Budi Waseso untuk bertemu dengan jajaran pemerintah Kabupaten Gayo Lues, khususnya yang terkait dengan penanganan permasalah narkotika. Salah satu tempat yang disinggahi oleh Kepala BNN adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Gayo Lues yang rencananya menjadi rumah sakit pusat rehabilitasi di Kabupaten Gayo Lues. Dalam kunjungannya Budi Waseso yang didampingi oleh Bupati Gayo Lues, H. Muhammad Amru memberikan arahan kepada tenaga medis yang berada di RSUD tersebut.Menurut Buwas ganja bukanlah barang baru di Aceh. Ganja memang telah dimanfaatkan oleh masyarakat Aceh sejak dahulu. Namun, pada masa sekarang ganja banyak disalahgunakan oleh banyak orang dengan cara dibakar dan digunakan tanpa dosis yang terukur. Permasalahan ganja pun akhirnya merambah pada permasalahan penyalahguna dan pecandu. Dalam menangangi permasalah tersebut sebagai bukti dukungan pemerintah Kabupaten Gayo Lues terhadap rehabilitasi penyalahguna dan pecandu narkoba, Bupati Muhammad Amru menghibahkan RSUD Kabupaten Gayo Lues kepada BNN sebagai rumah sakit pusat rehabilitasi. Hal ini pun disambut baik dan antusias oleh Kepala BNN. “Terima kasih, saya sungguh sangat berterima kasih dan bangga. Inilah keinginan saya yang sangat besar. BNN sangat membutuhkan dukungan dari seluruh elemen bangsa dalam menangani permasalahan narkoba,” ungkap Budi Waseso
Berita Utama
Kabupaten Gayo Lues Hibahkan RSUD Sebagai Pusat Rehabilitasi
Terkini
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
-
BNN DAN MYANMAR SEPAKAT PERKUAT KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 09 Jul 2025
-
BRIEFING ON THE 2025 WORLD DRUG REPORT: BNN-UNODC PERKUAT KOMITMEN REGIONAL HADAPI ANCANMAN NARKOBA SINTETIK 08 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI PELATIHAN PETUGAS 08 Jul 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025
- BNN RI DAN DESK PEMBERANTASAN NARKOBA MUSNAHKAN 2 TON SABU, BUKTI NYATA AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI 13 Jun 2025
- HADIRI WISUDA SANTRI, KEPALA BNN RI BERHARAP WISUDAWAN MENJADI DA’I 23 Jun 2025