Badan Narkotika Nasional (BNN) meresmikan Pusat Laboratorium Narkotika dan Fasilitas anjing pelacak Narkotika (Unit Deteksi K9) yang terletak di Jl. Mayjen H.E Sukma Km 21 Desa Wates Jaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor, Rabu (21/2). Peresmian ini dipimpin langsung Kepala BNN, Budi Waseso dan dihadiri oleh sluruh pejabat BNN pusat dan daerah. Kedua fasilitas ini didirikan guna mendukung upaya BNN dalam menekan angka penyalahgunaan Narkotika di Indonesia yang terus meningkat. Pusat Laboratorium Narkotika merupakan laboratorium pertama di Indonesia yang dibangun khusus untuk melakukan penelitian perkembangan trend penyalahgunaan Narkotika. Laboratorium ini berdiri diatas tanah seluas 22.000 m2 dan memiliki tiga fasilitas gedung dengan fungsi yang berbeda. Gedung pertama merupakan Kantor Pusat Laboratorium Narkotika. Disini aktifitas perkantoran dilakukan, seperti ketatausahaan, rumah tangga, sarana dan prasarana, kepegawaian, keuangan, evaluasi, pelaporan dan sebagainya. Gedung berikutnya adalah Pusat Pelayanan dan Laboratorium Pengujian. Di sini merupakan tempat dilakukannya uji sample barang bukti narkotika baik barang bukti hasil ungkap kasus oleh BNN maupun dari kepolisian seluruh Indonesia. Alur dari pelayanan pengujian dimulai dari penerimaan, penimbangan dan pengukuran barang bukti/sampel, pengujian, pembuatan Berita Acara Hasil Laboratorium, hingga pemberkasan dan pengembalian sample. Sementara layanan pengujian yang dilakukan meliputi pengujian bahan dan sediaan (Raw Material) dan Pengujian Spesimen Biologi dan Toksikologi. Berikutnya adalah gedung Laboratorium Penelitian yang dilengkapi dengan laboratorium DNA analysis, dan laboratorium NMR. Fasilitas ini nantinya akan dijadikan tempat untuk melakukan penelitian perkembangan trend penyalahgunaan narkotika secara global. Hal tersebut dibutuhkan, mengingat perkembangan New Psychoactive Substance (NPS) di dunia masih terus meningkat, sehingga penelitian terkait hal tersebut juga harus ikut berkembang. Fasilitas lain milik BNN yang resmi beroperasi adalah Unit Deteksi K9. Unit Deteksi K9 merupakan pasukan anjing pelacak yang bertugas membantu BNN dalam mengungkap adanya tindak pidana Narkotika. Berdiri diatas lahan seluas 3,5 hektar, Unit Deteksi K9 memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Selain Gedung perkantoran, Unit Dereksi K9 dilengkapi dengan 4 bangunan barak masing masing berisi 7 kamar dan dapat menampung sebanayak 97 personel. Saat ini BNN memiliki 47 ekor anjing pelacak, 20 ekor merupakan jenis german shepherd, 10 ekor jenis belgian malinois, 12 ekor jenis labrador dan 5 ekor jenis beagle. Seluruh anjing tersebut ditempatkan di 6 bangunan kennel. Setiap bangunan terdiri dari 18 kandang, sehingga fasilitas ini mampu menampung hingga 108 ekor anjing pelacak. Unit Deteksi K9 ini juga memiliki klinik dan farmasi yang didalamnya terdapat 3 kennel rawat inap, ruang operasi, 4 orang dokter, 4 orang paramedic serta ruang pemeriksaan yang dilengkapi dengan alat-alat kesehatan yang canggih.Tak jauh dari lokasi kennel, terdapat ruang khusus grooming/perawatan dan harwat anjing pelacak serta ruang khusus penyimpanan pakan dengan pengaturan suhu yang telah disesuaikan. Untuk meningkatkan kualitas anjing pelacak milik BNN, fasilitas ini juga dilengkapi dengan sarana pelatihan bagi pawang dan anjingnya baik indoor maupun outdoor. Sebagai bentuk penghormatan BNN terhadap kontribusi K9, BNN menyediakan lokasi pemakaman K9 yang diperuntukan bagi anjing pelacak yang gugur saat memberantas Narkotika bersama BNN.
Siaran Pers
BNN RESMIKAN PUSAT LABORATORIUM NARKOTIKA DAN FASILITAS ANJING PELACAK (K9)
Terkini
- Pengumuman Perubahan Jadwal Seleksi CPNS BNN T.A. 2024 06 Sep 2024
- Wujudkan Birokrasi Bersih Melayani, BNN Bentuk Karakter ASN “BerAKHLAK” Melalui Webinar 05 Sep 2024
- Penutupan Pembekalan Uji Sertifikasi Kompetensi Konselor Adiksi 05 Sep 2024
- Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial Dan Sosial Kultural Melalui Assessment Center Pengisian JPT Madya Deputi Rehabilitasi BNN Tahun 2024 04 Sep 2024
- Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial Dan Sosial Kultural Melalui Assessment Center Pengisian JPT Madya Deputi Pencegahan dan JPT Pratama Inspektur I Inspektorat Utama BNN Tahun 2024 04 Sep 2024
- Indonesia Sampaikan Strategi Dan Rencana Aksi Tangani Masalah Narkotika Pada Forum HLF MSP 2024 04 Sep 2024
- BNN Gelar TOT, Tingkatkan Kapasitas Petugas Rehabilitasi Di Indonesia 03 Sep 2024
Populer
- Pengumuman Pengadaan CPNS BNN TA 2024 19 Agu 2024
- Selamatkan Anak Indonesia Dari Ancaman Narkoba, BNN Jajaki Kerja Sama Dengan KPAI 26 Agu 2024
- Cegah Narkoba Masuk Ke Kampus, BNN Teken Perjanjian Kerja Sama Dengan UKI 23 Agu 2024
- Didukung Penuh Pemda, Kepala BNN RI Apresiasi Kinerja Jajaran BNNP Kalteng 10 Agu 2024
- Kepala BNN RI Resmikan Fasilitas Rehabilitasi Rawat Inap Di Kalimantan Tengah 10 Agu 2024
- BNN TERIMA HIBAH DARI PEMKAB MANGGARAI BARAT, SINERGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN BNN KABUPATEN/KOTA 21 Agu 2024
- Seleksi Terbuka Pengisian JPT Madya Deputi Rehabilitasi BNN T.A. 2024 07 Agu 2024