Di era pandemi seperti sekarang ini, permasalah narkotika masih terus menjadi momok yang menakutkan di Indonesia. Bahkan, penyalahgunaan narkotika mampu menghancurkan generasi penerus bangsa. Hal ini disebabkan karena para pengedar saat ini tidak hanya menyasar pada kaum dewasa, akan tetapi anak-anak juga sudah dijadikan target peredaran gelap narkotika. Peredaran gelap narkotika sekarang ini juga tidak hanya di kota besar. Di kota-kota kecil, bahkan di pelosok pun sudah banyak yang terpapar barang haram tersebut. Butuh dukungan dari banyak pihak untuk mencegah peredaran gelap narkotika agar tidak semakin meluas. Tak terkecuali dari para anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Salah satu wujud nyata dari dukungan tersebut, Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, Dr. Petrus Reinhard Golose yang didampingi Direktur Peran Serta Masyarakat BNN RI Richard M Nainggolan M.M., MBA menerima kunjungan kerja dari anggota DPR RI komisi VII Dr. Ir. Hj. Andi Yuliani Paris, M.Sc dikantor Cawang Jakarta Timur, (22/02).
Dalam kunjungan tersebut Andi Yuliani mengajak Dr. Petrus Reinhard Golose untuk mensosialisasikan bahaya narkoba di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan. Selain itu kedatangan Andi kali ini juga untuk mensinergikan program kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika yang dilaksanakan oleh BNN RI dengan kegiatan dari para anggota komisi VII DPR RI. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan dari anggota komisi VII DPR RI kepada BNN RI dalam memberantas narkoba.
Dengan ada kunjungan kerja ini BNN RI bisa melakukan sosialisasi di daerah sulawesi selatan untuk dapat mengajak masyarakat khusus bagi remaja untuk menjauhi narkoba diharapkan wilayah sulawesi selatan menjadi wilayah yang Bersih Narkoba (Bersinar). (HTP)
*Biro Humas dan Protokol BNN RI*
