BNN.GO.ID. Jakarta, 24/02/2022. Kegiatan undangan peserta Rakor/Lokakarya Kader dan Fasilitator Bela Negara dari Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI.
Peserta dari setingkat eselon 3 dari KL dan Kesbangpol dari 34 Propinsi.
Dalam Pelaksanaan Kegiatan ini dihadiri oleh :
Sefi Donayanti, Skom, MSi (Analis Keuangan Madya Dayamas direktorat Dayatif).
Pointer Kegiatan:
Hari : Kamis, 24 Februari 2022. Giat di buka dan lanjut paparan oleh Bapak Dadang dari Dirjen Pothan Kemhan.
Dan di lanjut dengan paparan dari Kemendagri oleh Bpk Drajat wisnu dengan tema PKBN Antar KL dan Pemda.
Pemapar ke 3 : dari Kemenpora oleh Bpk. Asrorun dengan tema Peran Pemuda Bela Negara.
Pemapar ke 4: dari Kemker RI oleh Bpk C. Heru Widianto dengan tema Bela Negara Bagi Pekerja.
Pemapar ke 5 : dari Kominfo oleh Bpk Bambang Dwi dengan tema Sistem Informasi dan Data Nasional Kader Bela Negara.
Pemapar ke 6 : dari Kemhan oleh Bpk Jubei Levianto dengan tema Sosialisasi Permenhan thm 2022.
Dan di tutup pemapar terakhir yg ke 7 dari Kapus Diklat Kemhan bpk Ade Kurnianto dengan tema Produser diklat TOF
Setelah narsum memaparkan materinya di lanjut sesi tanya jawab.
Kesimpulan:
[ ] Sinkronisasi antar lembaga khususnya dg pemda sudah terdukung.
[ ] Menjalin hubungan yang humanis antara pekerja, buruh, pengusaha dan pemerintah dan penerapan nilai-nilai negara di setiap instansi dan pemerintahan sebagai wujud penerapan bela negara.
[ ] Membangun pemuda yang berkualitas dan partisipasi pemuda.
[ ] Melatih dan mendidik keterampilan bela negara di diklat Kemhan.
Bela Negara bukan TNI merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai warna negara Indonesia tetapi harus ikut berperan dalam bela negara salah satunya dengan menyebar terus menerus tentang Bela Negara secara gencar dan masif di semua lini. Point yang dapat dari pertemuan hari ini adalah:
1. Ciptakan pemahaman yang sama dari seluruh kementerian, lembaga TNI Polri dan komponen masyarakat serta komponen bangsa tg penyelenggaraan pembinaan kesadaran Bela Negara.
2. Masukkan program pembinaan bela negara ke dalam program program kegiatan dan anggaran masing-masing organisasi.
3. Ciptakan sinergitas maupun kolaborasi antara kementerian Lembaga pemerintah daerah TNI Polri serta komponen bangsa dalam melaksanakan kesadaran pembinaan bela negara.
4. Wujudkan sistem informasi yang berasal dari satu bank data tentang kegiatan bela negara yang telah dilakukan lalu dimasukkan ke dalam situs bela negara.
5. Menjalin komunikasi yang erat antar kementerian lembaga pemerintah daerah TNI Polri serta komponen bangsa lainnya.
6. Pedomani aturan yang ada terkait Bela Negara.
#War on Drugs
#hidup persen
#sadar_sehat_produktif_&_bahagia
