BNN.GO.ID, Jakarta – Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang beribu kota Banda Aceh. Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang diberi status sebagai daerah istimewa dan juga diberi kewenangan otonomi khusus. Aceh terletak di ujung utara Pulau Sumatra dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Provinsi Aceh merupakan salah satu daerah rawan narkoba di Indonesia, Menindaklanjuti hal tersebut Direktorat Peran Serta Masyarakat BNN menyelenggarakan bimbingan teknis bagi para penggiat anti narkoba di Provinsi Aceh. Para penggiat tersebut terdiri dari perwakilan instansi pemerintah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan pendidikan khususnya kabupaten Aceh Besar.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari pada hari Rabu sampai dengan Kamis, 25 – 26 September 2019 bertempat di Hermes Palace Hotel Banda Aceh ini dihadiri perwakilan dari Polres, Kodim, Unsur SKPD Kabupaten Aceh Besar, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Karang Taruna dan PKK. Hadir pula dalam kegiatan tersebut perwakilan dari lingkungan pendidikan yaitu Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dosen dan Ketua BEM.
Acara dibuka langsung Direktur Peran Serta Masyarakat BNN, Drs. Mohamad Jupri, M.M, dan didampingi oleh Kepala BNN Provinsi Aceh, Drs. Faisal Abdul Naser, MH. Dalam sambutannya Direktur Peran Serta Masyarakat menyampaikan kepada seluruh peserta agar dapat menyuarakan P4GN di lingkungannya masing-masing. Selain itu Direktur Peran Serta Masyarakat BNN mengajak seluruh peserta yang hadir untuk mensukseskan Program Grand Design Alternative Development (GDAD) di Provinsi Aceh yaitu alih fungsi lahan ganja menjadi lahan pertanian yang produktif. Dimana program tersebut merupakan salah satu solusi humanis dari permasalahan narkoba di Aceh khususnya sabu dan kultivasi ganja, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar tidak lagi mengedarkan dan menyalahgunakan narkoba di Aceh khususnya Kabupaten Aceh Besar.
