Pasca ditetapkannya kondisi Indonesia Darurat Narkoba beberapa waktu lalu, BNN gencar menggalang kekuatan dengan melibatkan instansi terkait dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Narkoba serta rehabilitasi bagi penyalah guna. Demi tercapainya opitimalisasi sinergitas tersebut BNN mengadakan rapat koordinasi bersama TNI, POLRI, Bupati/Walikota, Badan Kepegawaian Daerah, serta perwakilan BNNP dari seluruh Indonesia pada hari Selasa (14/4) di Jakarta.Rapat koordinasi yang dibuka oleh Kepala BNN Anang Iskandar ini mengangkat tema Sinergitas Fungsi Pembinaan Kepegawaian dan Organisasi di Lingkungan BNN Dengan Instansi Terkait Dalam Pelaksanaan P4GN. Dalam sambutannya Anang menyampaikan 4 tujuan yang ada dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dimana pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) merupakan salah satunya. Dalam kesempatan ini Anang juga mengingatkan tentang implementasi kesepakatan bersama yang harus digalakan demi tercapainya target rehabilitasi 100.000 penyalah guna Narkoba.Saat ini yang melekat pada masyarakat adalah pengguna Narkoba akan ditangkap dan dipenjara. Namun pengalaman bertahun-tahun membuktikan bahwa penjara tidak dapat menghilangkan kecanduan, tetapi justru pecandu-pecandu berkumpul di lapas dan bersama-sama mengonsumsi Narkoba, ungkap Anang.Pandangan masyarakat yang hanya terpatok pada faktor supply merupakan hambatan bagi pemberantasan Narkoba. Karena pada dasarnya permasalahan Narkoba, bukanlah masalah tunggal pada faktor supply saja melainkan juga pada faktor lain, yakni demand. Menurut Anang selama demand (permintaan) masih tinggi maka semakin tinggi pulalah prosentase peredaran gelap Narkoba di Indonesia.Melihat tingginya angka prevalensi penyalah guna Narkoba dan target rehabilitasi yang tahun ini 50 kali lipat dibanding tahun lalu, maka diperlukan kerja keras dan adanya peningkatan sumber daya manusia untuk dapat mencapai target tersebut.Menurut Sestama BNN Eko Riwayanto selaku salah satu narasumber, rapat koordinasi ini memiliki arti penting untuk membangun adanya saling pengertian antara lembaga BNN dengan instansi-instansi terkait, terutama TNI, POLRI, dan pemerintah daerah (Pemda). Eko menambahkan bahwa dalam menjalankan tugasnya BNN memiliki keterbatasan terkait jumlah pegawai, oleh karena itu dimungkinkan bagi BNN untuk merektut pegawai dari luar instasi BNN itu sendiri.Menyadari segala keterbatasan yang ada saat ini, maka BNN berusaha untuk menata dan menyempurnakan diri terutama dalam hal sumber daya manusia (SDM). Ke depan, tidak hanya POLRI saja yang diperbantukan untuk BNN, tetapi juga dari TNI dan Pemda setempat. Karena kunci dari tercapainya tujuan sebuah organisasi salah satunya ada pada SDM, yakni SDM dengan kompetensi yang sesuai dan mumpuni, ungkap Eko.Penguatan kelembagaan dan sumber daya manusia merupakan hal fundamental yang harus dilakukan guna mensukseskan program P4GN, dimana salah satunya adalah membangun sinergitas kepegawaian antar instansi. Diharapkan melalui upaya ini dapat mendorong percepatan untuk membebaskan Indonesia dari status darurat Narkoba.
Berita Utama
Sinergitas Sumber Daya Manusia, Bebaskan Indonesia Dari Darurat Narkoba
Terkini
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
-
BNN DAN MYANMAR SEPAKAT PERKUAT KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 09 Jul 2025
-
BRIEFING ON THE 2025 WORLD DRUG REPORT: BNN-UNODC PERKUAT KOMITMEN REGIONAL HADAPI ANCANMAN NARKOBA SINTETIK 08 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI PELATIHAN PETUGAS 08 Jul 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- BNN DAN KOWANI TEKEN KERJA SAMA, PERKUAT PERAN PEREMPUAN DALAM PENCEGAHAN NARKOBA 11 Jun 2025
- BNN RI DAN DESK PEMBERANTASAN NARKOBA MUSNAHKAN 2 TON SABU, BUKTI NYATA AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI 13 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025