Memulihkan penyalah guna Narkoba masih menjadi misi utama Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam upaya mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba Tahun 2015. Serangkaian kegiatan dukungan berbentuk Focus Group Discussion (FGD) dilakukan oleh Deputi Rehabilitasi BNN secara kontinyu di seluruh wilayah Indonesia.Bertempat di Sarana Krida Karang Taruna (SKKT) Alalak Utara Banjarmasin, Selasa (27/8), Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (PLRKM) kembali menggelar kegiatan serupa bertema Rehabilitasi Adiksi Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.Kegiatan yang dihadiri oleh instansi terkait dan lembaga rehabilitasi berbasis masyarakat ini menghadirkan narasumber Deputi Bidang Rehabilitasi BNN dr. Kusman Suriakusumah, SpKj dan Drs. Ahwil Lutan, SH, MBA selaku Kelompok Ahli BNN.Dalam diskusi ini, dr. Kusman Suriakusumah, SpKj mengharapkan agar berbagai instansi terkait seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Pemerintah Daerah, BNNP Kalimantan Selatan, BNNK Banjarmasin, BNNK Banjarbaru, dan komponen masyarakat lainnya, dapat menyamakan presepsi serta lebih peduli dalam hal penanganan korban penyalahgunaan Narkoba.Menurut Ahwil Lutan, Narkoba bagaikan dua sisi ekonomi, yaitu supply reduction dan demand reduction. Artinya penegakan hukum dan pemulihan pecandu harus seimbang. Selain upaya pemberantasan Narkoba gencar dilakukan, para penyalah guna Narkoba juga harus dirangkul untuk menjalankan program rehabilitasi. Dengan demikian pencegahan dan pemberantasan Narkoba di Indonesia dapat berjalan secara berbarengan.Pada FGD ini, Direktorat PLRKM juga memberikan dukungan penguatan lembaga rehabilitasi komponen masyarakat kepada Yayasan Lingkaran Harapan Banua senilai Rp 15.750.000,-. Dukungan tersebut berupa pembiayaan konseling, asesmen, rujukan, dan pelaporan; peningkatan kompetensi dalam penyusunan SOP untuk meningkatkan pelayanan rehabilitasi; peningkatan kompetensi konselor adiksi bagi petugas; dan bimbingan teknis untuk meningkatkan pelayanan rehabilitasi sesuai standar pelayanan minimal.Mengapa Lingkaran Harapan Banua?Yayasan Lingkaran Harapan Banua merupakan sebuah lembaga sosial yang peduli dengan masalah penyalahgunaan Narkoba. Yayasan ini merupakan alat perjuangan bagi para korban penyalahgunaan Narkoba untuk mendapatkan hak-haknya dan melaksanakan kewajibannya sebagai korban, sebagaimana tercantum dalam UU No. 35 Tahun 2009 Pasal 5 ayat 1, 2, dan 3, tentang Narkotika.Lingkaran Harapan Banua bergerak dalam upaya preventing, reveral, education, dan upaya bertahan (clean and sober). Yayasan ini dengan terbuka menerima korban penyalahgunaan Narkoba yang ingin sembuh dan kembali pada kegiatan positif sehingga mereka terlepas dari jerat Narkoba.Dengan dukungan penguatan lembaga rehabilitasi komponen masyarakat ini, BNN berharap dapat menginisiasi kelompok masyarakat lainnya agar peduli dengan korban penyalahgunaan Narkoba, sehingga semakin banyak korban penyalahgunaan Narkoba yang termotivasi dan terfasilitasi dalam memperoleh kesempatan rehabilitasi.
Berita Utama
PULIHKAN PENYALAH GUNA, BNN GANDENG LINGKARAN HARAPAN BANUA BANJARMASIN
Terkini
-
BNN SINERGIKAN SARAN MASUKAN REVISI UU NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI BUMI SERAMBI MEKAH ACEH 15 Jul 2025
-
Hasil Akhir Seleksi Kompetensi PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II BNN T.A. 2024 15 Jul 2025
-
TAHUN BARU ISLAM, KEPALA BNN RI AJAK PEGAWAI MAKNAI HIJRAH SEBAGAI KOMITMEN PERUBAHAN 15 Jul 2025
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
Populer
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- HADIRI WISUDA SANTRI, KEPALA BNN RI BERHARAP WISUDAWAN MENJADI DA’I 23 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025
- BNN MUSNAHKAN ARSIP REKAM REHABILITASI 25 Jun 2025
- BNN DAN AIRNAV INDONESIA PERKUAT SINERGI DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA 25 Jun 2025