· Pada tanggal 2 dan 3 September telah berlangsung pertemuan tingkat Menteri ASEAN tentang Narkotika.· Pertemuan dihadiri oleh para Menteri ASEAN dan Deputi Secretary General ASEAN.· Pertemuan tingkat Menteri didahului dengan pertemuan Senior Officials Meeting (SOM) yang membahas hal-hal penting dan upaya-upaya Negara-negara anggota ASEAN untuk berkerja sama dalam memerangi kejahatan Narkotika di kawasan.· Hasil-hasil pokok yang disepakati antara lain adalah:1. Para Menteri sepakat untuk meningkatkan upaya dan kerja sama anggota ASEAN untuk merealisasikan visi dan aksi untuk mencapai Drug free ASEAN 2015.2. Pertemuan mencatat bahwa masalah narkotika di kawasan semakin meningkat dan mengancam keselamatan masyarakat, keamanan dan kesejahteraan di kawasan.3. Semua angota ASEAN sepakat untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dalam melaksanakan program Pencegahan dan Rehabilitasi.4. Gagasan untuk mendorong tercapainya paradigma baru dalam memerangi bahaya Narkotika melalui pendekatan seimbang antara Pencegagahan dan Rehabilitasi dengan penegakan hukum disambut positif oleh angota ASEAN.5. Pertemuan juga menyepakati perlunya peningkatan kerja sama gugus tugas ASEAN Interdiksi Task Force dan menyetujui usulan Indonesia untuk memperluas Interdiksi laut,perairan dan lintas batas.6. Usulan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama untuk melawan NPS melalui tukar menukar informasi dan deteksi zat Psikotropik yang baru.7. Disepakati agar ASEAN Secetariat menyusun concept paper mengenai upaya Institusionalisasi (formalisasi) pertemuan tingkat menteri tentang Narkotika dalam mekanisme ASEAN.8. Dalam rangka mendorong kerja sama di tingkat menteri ASEAN untuk melawan bahaya Narkotika di kawasan serta untuk menyusun langkah-langkah bersama dalam mencapai ASEAN Drug Free 2015 termasuk langkah-langkah dan kebijakan ke depan pasca 2015, kesediaan Indonesia untuk menjadi tuan rumah disambut baik seluruh anggota ASEAN.9. Untuk diketahui Delegasi RI dalam acara ASEAN Ministerial Meeting on Drug Matters di Brunei beranggotakan dari BNN, Kemlu dan KBRI yang dipimpin oleh Kepala BNN (Bpk. Anang Iskandar) dan Deputi bidang Hukum dan Kerja sama sebagai ketua SOM.
Berita Utama
ASEAN Ministrial Meeting on Drug Matters
Terkini
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
-
BNN DAN MYANMAR SEPAKAT PERKUAT KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 09 Jul 2025
-
BRIEFING ON THE 2025 WORLD DRUG REPORT: BNN-UNODC PERKUAT KOMITMEN REGIONAL HADAPI ANCANMAN NARKOBA SINTETIK 08 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI PELATIHAN PETUGAS 08 Jul 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025
- BNN RI DAN DESK PEMBERANTASAN NARKOBA MUSNAHKAN 2 TON SABU, BUKTI NYATA AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI 13 Jun 2025
- HADIRI WISUDA SANTRI, KEPALA BNN RI BERHARAP WISUDAWAN MENJADI DA’I 23 Jun 2025