BNN.GO.ID – Yogyakarta, Pada kegiatan rapat pimpinan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Bali, Kepala BNN memerintahkan para jajarannya untuk segera melaksanakan Grand Design 2020-2024 dengan terus bersinergi dan berinovasi.
Salah satu Grand Design 2020-2024 adalah meningkatkan ketahanan keluarga sebagai benteng pertahanan diri dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Di hari kedua pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Bidang Pencegahan Pada BNNP dan BNNK yang digelar di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Rabu (12/2), Direktur Informasi dan Edukasi BNN Deputi Bidang Pencegahan BNN, Drs. Purwo Cahyoko, M.Si., memberikan materi kepada para peserta dan menekankan bahwa apa yang kita susun dan kerjakan harus bermuara pada bagaimana seseorang atau masyarakat tahan terhadap godaan atau pemakaian Narkoba.
“BNN, BNNP dan BNNK menjadi tulang punggung atau sebagai tombak terdepan dalam melaksanakan fungsi pencegahan”, ujarnya.
Memasuki jaman dimana era digital lebih mendominasi pada saat ini Kampanye Pencegahan melalui berbagai media sosial juga harus lebih di galakkan lagi dengan menunjukkan kreatifitas-kreatifitas yang dimiliki. Program yang akan dilaksanakan tahun ini meliputi pembuatan konten-konten media sosial dan PSA.
“Seorang Kasi di BNNP dan BNNK harus tau bagaimana mengelola informasi dan melakukan advokasi serta harus dapat melihat isu apa yg sedang trend,” ucap Direktur I dan E.
BNN memberikan sarana untuk mengkampanyekan cegah Narkoba melalui platform website yang bernama REAN.id yang nantinya akan selalu diperkenalkan kepada masyarakat sehingga dengan adanya platform tersebut selain merupakan tempat berbagi informasi dan edukasi, dapat pula berinteraksi dan mengembangkan potensi diri seseorang.
Selain itu BNN juga akan mengembangkan Si Parel dimana platform tersebut diperuntukkan para relawan BNN yang sebelumnya akan mendapatkan pelatihan dan nantinya dapat secara langsung melaporkan kegiatan kampanye serta pelayanan kepada masyarakat.
Ia berharap BNN yang juga meliputi BNNP dan BNNK dapat bekerja secara maksimal sehingga apa yg menjadi target 2020 -2024 mengenai ketahanan anak, remaja dan keluarga tercapai.
Di sisi lain, Direktur Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Supratman, SH., menyampaikan terkait desa Bersinar (Bersih Narkoba) bahwa nanti akan dilakukan supervisi oleh PIC di pusat untuk penentuan desa yang akan dijadikan desa Bersinar masing-masing wilayah.
Program ketahanan keluarga sebagai bagian dari upaya mewujudkan desa Bersih Narkoba dengan melibatkan kader PKK, perangkat desa dan tenaga pendidik sebagai relawan anti Narkoba untuk menerapkan program tersebut sekaligus menjadi fasilitator desa bersih Narkoba yang dibantu oleh BNNK.
“Program ini ada pembekalannya dan bukanlah program sembarangan, ini levelnya internasional,” ujar Direktur Advokasi
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
Tegas Melindungi Negeri
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
#Bersinar
#Stopnarkoba