BATAM – Semakin meningkatnya prevalensi penyalahgunaan narkoba setiap tahunnya tentunya diperlukan upaya yang konkret dari berbagai pihak untuk mencegah penyalahgunaan narkoba tersebut dikalangan masyarakat, hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Drs. Anang Iskandar, SH, MH dalam acara Rapat Koordinasi Antar Instansi Aparat Penegak Hukum Dalam Rangka P4GN di Provinsi Kepri bertempat di Gedung Lancar Kuning Polda Kepri, Selasa, 3 April 2013 yang dibuka oleh Wakil Gubernur Kepri, Soerya Restiono. Rakor tersebut dihadiri oleh kurang lebih 100 pimpinan instansi pemerintah yang ada di Kepri, LSM, maupun wakil dari pemuka masyarakat. Selain itu, Anang Iskandar yang juga merupakan salah satu narasumber Rakor menambahkan, sinergisitas antar lembaga sangatlah diperlukan untuk menghambat perkembangan laju penyalahgunaan narkoba, Misalnya saja dapat dilakukan sinergisitas antara penyidik BNN dan Polri. Kedua belah pihak dapat bekerjasama dengan kemudahan tukar menukar data dan informasi, saling membantu sarana prasarana, saling memberikan dukungan dalam penelitian P4GN maupun kerjasama dibidang assesment, penyidikan dan penyelidikan,terangnya.Sekarang ini permasalahan narkoba semakin memprihatinkan, banyak narkoba jenis baru berkembang secara cepat, hampir ada 251 jenis baru di dunia, dimana 14 jenis baru diantaranya ada di Indonesia. Belum lagi ditambah dengan pengungkapan kasus narkoba yang relatif sedikit dibanding dengan yang beredar, padahal paradigma penanganan penyalahgunaan narkoba saat ini lebih humanis ke pemakai. Masyarakat perlu tahu bahwa para pecandu dan pemakai seharusnya direhabilitasi bukan dipenjara,kata Anang. Sedangkan narasumber lainnya, Kapolda Kepri, Brigjen Pol Drs. Yotce Mende, M.Hum memberikan paparan mengenai penanganan tindak pidana narkoba di wilayah hukum Kepri. Memang masih banyak hambatan yang terjadi, seperti banyaknya pelabuhan ilegal, belum adanya perjanjian extradisi dengan Malaysia, minimnya alat deteksi (x-ray) dan minimnya porsonel. Namun dengan kerjasama berbagai pihak tentunya kita akan mampu menanggulangi tindak pidana narkoba tersebut,ujarnya.Yotce Mende juga menambahkan bahwa saat ini para bandar narkoba memiliki jaringan yang luas, baik lokal, nasional dan internasional dengan berbagai macam modus dan Kepri adalah wilayah transit serta wilayah pemasaran yang disenangi oleh para bandar narkoba. Narkoba dapat membahayakan dan merupakan ancaman bagi Kepri dan NKRI bila tidak segera ditanggulangi. Rekomendasi yang perlu dilakukan adalah perlu adanya peningkatan kerjasama yang selama ini sudah terjalin dengan pihak kepolisian diraja Malaysia sehingga apabila ada DPO yang melibatkan warga negara Malaysia dapat segera dilakukan penangkapan, katanya.Selain itu, menurut Yotce Mende saat ini harus lebih digiatkan pencegahan di kalangan remaja dengan melakukan penyuluhan terhadap pelajar di sekolah dan perguruan tinggi untuk menanggulangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba sejak usia sekolah. Dilihat dari jumlah pelaku yang meningkat biasanya kebanyakan merupakan pengangguran ataupun memiliki pekerjaan yang tidak tetap, sehingga perlu adanya peran fungsi binmas dan babinkamtibnas untuk melakukan pembinaan serta penyuluhan di tiap wilayah. Yang juga tak kalah pentingnya, kita harus meningkatkan koordinasi dengan instansi lain yang terkait seperti BNNP, Bea Cukai, imigrasi, balai pom dan dinas kesehatan,tambahnya.
Berita Utama
Pentingnya Sinergisitas Antar Lembaga Dalam Rangka P4GN Kepri
Terkini
-
Kepala BNN RI Bermain Tenis Meja Bersama Jajaran di Jumat Sehat 01 Des 2023
-
Kepala BNN RI Berikan Penghargaan Kepada BNNP Yang Berhasil Bangun Zona Integritas 30 Nov 2023
-
Kepala BNN RI Sematkan Baret Kepada Kepala BNNP Se-Indonesia , Tanamkan Esprit De Corps BNN RI 30 Nov 2023
-
DWP BNN RI Eratkan Kebersamaan Melalui Pertemuan Tatap Muka dan Pemberian Bantuan Sosial 30 Nov 2023
-
BNN RI Selenggarakan Uji Publik Hasil Pengukuran Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2023 29 Nov 2023
-
Diskusi Perubahan Undang-UndangNarkotika Demi Politik Hukum Yang Adil 29 Nov 2023
-
Kumpulkan Seluruh Pejabat Tinggi Madya, Kepala BNN RI Sampaikan Penurunan Prevalensi Penyalahguna Narkotika 28 Nov 2023
Populer
- Kepala BNN RI Berikan Penghargaan Kepada Bupati Kabupaten Manggarai Barat Untuk NTT Bersinar 18 Nov 2023
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi – CAT Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Tenaga Kesehatan Di Lingkungan Badan Narkotika Nasional T.A. 2023 10 Nov 2023
- Kunjungan Delegasi BNN RI ke Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Memperkuat Kerjasama Antarnegara dalam Pencegahan Narkoba 17 Nov 2023
- Kepala BNN RI Berikan Pujian dan Hadirkan Suka Cita Bagi Para Anggota di Timor Indonesia 14 Nov 2023
- Kuliah Umum PKN-SKSG UI: Deputi Pencegahan BNN Bahas Kebijakan P4GN untuk Menjaga Ketahanan Nasional dari Ancaman Narkotika 08 Nov 2023
- The 3RD IBCF 2023 Telah Usai, Berikut Adalah Para Pemenangnya 11 Nov 2023
- Peningkatan Kolaborasi Antarnegara dalam Pencegahan Narkoba melalui Pertemuan Strategis Delegasi BNN RI, CADCA, dan INL 17 Nov 2023