Skip to main content
Berita Utama

Momentum Isra Mi’raj Untuk Optimalkan Pencegahan Narkoba

Oleh 11 Mei 2016Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Peringatan Isra Miraj dimanfaatkan BNNK Tana Toraja untuk mensosialisasikan bahaya narkoba pada mayarakat. Salah satu spirit dari kegiatan ini adalah menyebarluaskan tentang pentingnya solat dan ukhuwah Islamiyah dalam rangka menangkal ancaman narkoba yang kian mengkhawatirkan.Kegiatan sosialisasi ini digelar di tiga tempat yaitu di Masjid Baiturrahman Milan Makale dan di kawasan Kolam Kota Makale dan di Masjid Raya Makale, Selasa (10/5). Dalam kesempatan tersebut, hadir Prof. Dr. Leba Pongsibane, seorang putra Toraja yang kini menjadi dosen Universitas Negeri Jakarta.Ia menyampaikan betapa pentingnya gerakan mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di kawasan Tana Toraja, karena dampaknya begitu luas. Untuk menangkal ancaman narkoba, ia mengatakan masing-masing individu muslim harus menguatkan ibadahnya yaitu shalat. Sedangkan dalam konteks berkehidupan sosial, maka umat muslim harus mengedepankan ukhuwah islamiyah sehingga secara bersama-sama dapat menangkal ancaman narkoba. Melalui Shalat dan Ukuwah Islamiyah, diharapkan para kawula muda dan seluruh lapisan masyarakat saling bahu membahu dan saling mengingatkan tentang kebaikan. Semangat Ukuwah Islamiyah merupakan sarana yang baik agar peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba dapat diminimalisir, imbuh Leba.Revitalisasi Organisasi Kepemudaan Tana Toraja Cegah NarkobaMasih dalam rangkaian kegiatan Pra HANI, petugas BNNK Tana Toraja juga berperan aktif melakukan sosialisasi pada kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Gereja Toraja Klasis Sangala Selatan dan pelepasan Alumni MAN Makale. Di tengah padatnya agenda kegiatan panitia, Sie Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) menyampaikan beberapa hal terkait program P4GN. Pemanfaatan momentum kegiatan yang diselenggarakan berbagai lembaga formal maupun non formal di Tana Toraja oleh petugas BNNK Tana Toraja pada liburan kali ini cukup efektif. Semangat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba itu juga dilanjutkan dengan diskusi kecil Petugas dalam melihat potensi lain yang ada di masyarakat agar bisa diberdayakan untuk mendukung program P4GN. Masih banyak peluang untuk melibatkan masyarakat baik secara individu maupun organisasi/kelembagaan agar terjalin kesinambungan dan sinersitas antara semua pihak sehingga program P4GN dapat dilaksanakan secara masif dan efektif. Berbagai Komunitas Kepemudaan seperti Ikatan Remaja Gereja, Remaja Masjid, Organisasi Mahasiswa, serta berbagai Komunitas Hobi dapat dioptimalkan peran sertanya, agar disadari bahwa Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba bukan hanya menjadi tugas BNN, tetapi membutuhkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat Tana Toraja. Terdapat mata rantai yang saling tersambung antara BNN dengan semua lapisan masyarakat. Hal itulah yang sedang diupayakan BNNK Tana Toraja sehingga ke depan diharapkan akan lahir Penggiat-Penggiat Anti Narkoba yang handal dan mandiri dalam memerangi Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di bumi Lakipadada.Peluang PendidikanPada kesempatan tersebut Prof. Dr. Leba Pongsibane memberi kesempatan kepada para Siswa Alumni SMA dan sederajat yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan lebih tinggi tetapi memiliki keterbatasan finansial untuk dapat menghubungi dirinya. Salah satu anggota Tim Penerjemah Al Quran ke dalam bahasa Toraja itu berpesan akan berusaha memberi kesempatan kuliah gratis bagi generasi muda Tana Toraja. Syaratnya mudah. Tidak merokok dan tidak pacaran, karena saya tidak akan membiayai rokok dan pacarannya. Ujarnya setengah bercanda.(SieCerdas/BNNKTanaToraja).B/BRD-59/V/2016

Baca juga:  Sindikat Internasional Serang Balikpapan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel