Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiap kegiatan organisasinya. Perencanaan merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana mencapainya. Perencanaan yang efektif dan efisien merupakan tolok ukur dari akuntabilitas, profesionalisme, dan bobot pelayanan publik dewasa ini. Tanpa adanya perencanaan yang efektif dan efisien akan menimbulkan pencitraan yang negatif terhadap kualitas pelayanan organisasi.Oleh karena itu, sebagai upaya untuk memperbaiki program kegiatan khususnya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di tahun mendatang, Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar acara Musyawarah Perencanaan Tahunan (MUSREN) dengan tema Menuju Paradigma Baru Perencanaan dan Penganggaran yang Terintegrasi, Berkualitas, dan Akuntabel, di Twin Plaza Hotel, Selasa (31/3).Musyawarah Tahunan BNN ini dihadiri oleh 253 peserta yang terdiri dari Pejabat Struktural Eselon II dan Eselon III BNN Pusat, Kepala dan Kasubbag Perencanaan BNN Provinsi, Kepala Balai Rehabilitasi BNN, Kepala BNN Kabupaten/Kota, serta Staf Biro Perencanaan, Biro Umum, dan Puslitdatin. Sedangkan Narasumber dalam acara ini adalah Sekretaris Utama BNN, Inspektur Utama BNN, Kepala Biro Perencanaan BNN, serta 4 (empat) Deputi yang membawahi bidang Pencegahan, Pemberantasan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Rehabilitasi.Dalam acara ini para peserta akan membahas, menilai, dan menyepakati prioritas kegiatan sesuai dengan Rencana Kerja pada Satuan Kerja sehingga mewujudkan kualitas perencanaan kerja dengan lebih meningkatkan kemampuan kerja dan profesionalisme kerja, sehingga tercipta koordinasi, komunikasi, dan harmonisasi program kerja BNN Pusat dengan BNN Provinsi, serta BNN Kabupaten/Kota dalam melaksanakan program P4GN.Acara yang direncanakan akan berlangsung sampai dengan 2 April 2015 ini diharapkan dapat mematangkan rancangan rencana kerja BNN tahun 2016, berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah sebagaimana telah ditetapkan pada peraturan presiden Nomor 2 Tahun 2015.Melalui sambutannya, Kepala BNN, DR Anang Iskandar, SH., MH., menekankan bahwa Musyawarah Perencanaan ini bukan saja sebagai agenda rutin tahunan untuk mengkalkulasi besar-kecilnya anggaran, karena besar-kecilnya anggaran bukan tolok ukur bagi suksesnya perencanaan, tetapi yang lebih penting adalah seberapa besar efek, nilai, dan manfaat, dari perencanaan tersebut bagi keberhasilan kinerja BNN yang dapat dirasakan bagi masyarakat.
Siaran Pers
MATANGKAN RENCANA KERJA 2016, BNN GELAR MUSREN
Terkini
- BNN RI SIAPKAN JUKNIS KOLABORASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KAWASAN RAWAN NARKOBA 26 Mar 2024
- TINGKATKAN PROFESIONALISME, BNN RI GELAR PEMBINAAN KEPEGAWAIAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2024 25 Mar 2024
- BNN RI GELAR PEMBEKALAN MANAJERIAL STANDARDISASI LEMBAGA REHABILITASI SESUAI SNI 8807:2022 25 Mar 2024
- MONEV REFORMASI BIROKRASI BNN: LAKUKAN PERUBAHAN GUNA MENDORONG PENINGKATAN NILAI RB 25 Mar 2024
- 22 TAHUN UNTUK P4GN, BNN KUATKAN KOLABORASI BERLANDASKAN PROFESIONALISME WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 22 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024
- TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN REHABILITASI, BNN RI BEKALI PETUGAS PENDAMPING LAYANAN IBM 21 Mar 2024
Populer
- RESMI LANTIK KELOMPOK AHLI, KEPALA BNN RI HARAPKAN REKOMENDASI DALAM WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 01 Mar 2024
- DUKUNG PENJAGAAN LAUT DAN PANTAI INDONESIA, BNN RI HADIRI PERINGATAN HUT KPLP DAN PPLP 29 Feb 2024
- GELAR FGD, BNN BAHAS TANTANGAN DAN HAMBATAN SINERGITAS APH DALAM PENANGANAN KASUS NARKOTIKA 07 Mar 2024
- KEPALA BNN RI HADIRI RAPIM TNI-POLRI 2024 28 Feb 2024
- TPPU HASIL KEJAHATAN NARKOTIKA: BUKAN HANYA TENTANG NOMINAL UANG TETAPI BERAPA ORANG YANG MATI KARENA TRANSAKSI NARKOTIKA 01 Mar 2024
- Deputi Pencegahan Ajak Prajurit TNI Aktif Dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba” 29 Feb 2024
- Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Jawa Timur 29 Feb 2024