Wina, Masih dalam gelaran Sidang CND ke-66, Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional (BNN) menginisiasi pertemuan bilateral dengan Republic of Korea yang dilakukan di Ruang MO16 – Gedung Vienna International Center, Wina, Austria, pada Selasa (14/3).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ms. Kim Boseong, Director of Narcotics and Organized Crimes Division of Supreme Prosecutors’ Office (SPO) dan Mr. Jay Park, External Relations Coordinator SPO, mewakili Korea Selatan sedangkan Indonesia diwakili oleh Irjen Pol Drs. Agus Irianto, SH., M.Si., M.H., Ph.D., selaku Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI, dan Adek Triana Yudhaswari selaku Koordinator Fungsi Direktorat KIPS Kementerian Luar Negeri. Kedua negara menjelaskan tentang situasi dan kondisi narkotika di masing-masing negara.
Selain untuk mempererat hubungan bilateral antar kedua negara, pertemuan ini dimaksudkan untuk memperkuat kemitraan dalam operasi narkotika bersama.
Sebelumnya, Korea Selatan melalui SPO telah menginisiasi Official Development Assitance (ODA) guna memberikan dukungan kepada Deputi Pemberantasan BNN RI untuk memperkuat kapabilitas dalam pemberantasan narkotika di Indonesia.
Berkaitan dengan hal tersebut, Indonesia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Korea Selatan dan berharap kerja sama ini dapat berlanjut pada tahapan lainnya sebagai upaya bersama dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Dalam pertemuan bilateral ini, Korea Selatan mengundang dan mengharapkan kehadiran Indonesia dalam pertemuan Anti-Drug Liaison Officials’ Meeting for International Cooperation (ADLOMICO) yang akan berlangsung pada November 2023 mendatang.
Disamping itu, Korea Selatan juga memberikan selamat kepada Indonesia atas kesediaan Indonesia menjadi tuan rumah HONLAP ke-45 dan berharap HONLAP yang akan berlangsung di Yogyakarta akan berjalan dengan sukses.
#warondrugs
#speedupneverletup
#accelerationforwarondrugs
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
