Pelatihan Teknis Evaluasi Program Kerja Penyuluh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN secara resmi dibuka oleh Deputi Pencegahan BNN melalui Direktur Informasi dan Edukasi Deputi Pencegahan BNN, Brigjen Pol Drs. Iman Sumantri, M.Si., di Aula Ki Hajar Dewantara – PPSDM BNN, Lido, Jawa Barat, pada Selasa (10/10).
Dalam sambutannya, Direktur Informasi dan Edukasi Deputi Pencegahan BNN mengatakan bahwa Penyuluh Narkoba adalah garda terdepan dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika yang membimbing, membina, dan membentuk pola hidup perilaku masyarakat agar lebih sehat baik secara jasmani maupun rohani.
Lebih lanjut, Brigjen Pol Drs. Iman Sumantri, M.Si., menjelaskan bahwa seorang Penyuluh juga harus mampu mengukur keberhasilan pencapaian program penyuluhan yang dilakukannya melalui evaluasi, sehingga pelatihan teknis ini perlu dilakukan.
“Dengan adanya pelatihan ini, Saya berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh karena penting bagi para Penyuluh Narkoba dapat mengukur keberhasilan dari program kerjanya dan mendapatkan informasi yang relevan mengenai perkembangan kelompok sasarannya”, ujar Jenderal Bintang Satu tersebut.
Pelatihan Teknis Evaluasi Program Kerja Penyuluh BNN diikuti oleh 39 orang peserta yang merupakan Penyuluh Narkoba Ahli Madya/Muda di lingkungan BNN Pusat maupun BNN Provinsi dan akan berlangsung selama lima hari kedepan, hingga Sabtu (14/10) mendatang.
Para peserta akan mendapatkan pelatihan secara tatap muka dengan jumlah jam pelatihan sebanyak 40 JP dari fasilitator yang berasal dari Deputi Pencegahan dan Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN serta didukung oleh narasumber dari Universitas Atma Jaya dan Kelompok Ahli Kementerian Kesehatan RI.
Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penyuluh narkoba Ahli Madya/Muda BNN Pusat dan BNN Provinsi dalam mengevaluasi program kerja bidang penyuluhan.
#warondrugs
#speedupneverletup
#accelerationforwarondrugs
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
