Bagi pecinta kuliner di daerah Yogyakarta, Anda pasti tidak asing dengan kedai susu Kalimilk atau kependekan dari Kaliurang Milk. Di balik kesuksekan kedai ini ada seorang pengusaha muda kreatif yang ternyata memiliki pengalaman dengan adiksi narkoba saat usia belia dulu. Fauzan Rachmansyah, pemilik kedai Kalimilk mengungkapkan, pengalaman masa lalu bukan jadi kendala untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Pada saat SMP, ia terlibat penyalahgunaan narkoba, dan sempat dikeluarkan dari sekolahnya. Orang tua pun sempat gerah dan memutuskan untuk mengirim Fauzan sekolah di luar Jakarta. Pengaruh pergaulan rekan sebaya, salah satu faktor pendorong ia mengonsumsi narkoba. Lingkungan memang banyak memberikan pengaruh, dengan kondisi lingkungan yang buruk, saat masih muda gampang terbawa, urai pengusaha yang meniti karirnya dari nol ini. Pada tahun 2003, Fauzan hijrah ke Yogyakarta, untuk meniti kehidupan yang lebih baik. Berbagai pekerjaan ia lakoni, dari mulai tempat parkir hingga menjadi sopir. Pekerjaan itu ia lakukan untuk membiayai kuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII). Kehidupan Fauzan sempat goncang, saat sang ayahanda meninggal dunia. Namun ia tetap bersemangat dan terus belajar sambil bekerja. Kehidupannya mulai berubah ketika ia terjun dalam dunia marketing atas ajakan kawannya. Tiga tahun ia jalani di bidang ini sambil terus kuliah. Selama menekuni dunia marketing ini, tak kurang dari Rp 40 juta berhasil ia kumpulkan. Uang tersebut ia pakai untuk modal membuat sebuah kedai susu segar. Pada tahun 2010, kedai ini resmi dibuka, dan langsung mendapat sambutan yang bagus dari konsumennya. (bk/ dari berbagai sumber)
Artikel
Eks Penyalahguna Narkoba Sukses Besar Jadi Bos Kedai Susu
Terkini
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
-
BNN DAN MYANMAR SEPAKAT PERKUAT KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 09 Jul 2025
-
BRIEFING ON THE 2025 WORLD DRUG REPORT: BNN-UNODC PERKUAT KOMITMEN REGIONAL HADAPI ANCANMAN NARKOBA SINTETIK 08 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI PELATIHAN PETUGAS 08 Jul 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- BNN DAN KOWANI TEKEN KERJA SAMA, PERKUAT PERAN PEREMPUAN DALAM PENCEGAHAN NARKOBA 11 Jun 2025
- BNN RI DAN DESK PEMBERANTASAN NARKOBA MUSNAHKAN 2 TON SABU, BUKTI NYATA AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI 13 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025