Dalam upaya peningkatan pengetahuan terhadap masyarakat, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa mengunjungi warga nelayan di Kampung Kuala Langsa, Kamis sore (10/3). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba.Geuchik Gampong Kuala Langsa Elisuddin menyampaikan, persoalan Narkoba memang sudah menjadi hal yang menakutkan di masyarakat. Pihaknya sudah melakukan berbagai upaya mengantisipasi masyarakatnya terhindari dari penyalahgunaan Narkoba dengan melakukan kegiatan pengajian remaja dan olahraga.Sebab, masyakat nelayan masih banyak yang tidak paham dengan persoalan Narkoba ini. Untuk itu, kami menyambut sekali pertemuan ini sehingga masyarakat kami bisa semakin paham, ucapnya.Elisuddin tidak memungkiri wilayahnya juga banyak masyarakat yang terindikasi sebagai penguna Narkoba. Untuk itu, pihaknya berharap kerja sama dengan BNN Kota Langsa dalam melakukan rehabilitasi. Kami akan coba untuk mengajak warga yang menjadi pengguna untuk direhabilitasi, jelasnya.Sementara Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa AKBP Navri Yulenny, SH, MH menyatakan, tidak ada satu pun wilayah di Kota Langsa yang bersih dari angka penyalahguna Narkoba. Termasuk di wilayah kampung Nelayan Kuala Langsa. Untuk itu, bagaimana peran serta kita bersama untuk mengurangi jumlah penggunanya. Kita belum tahu kedepan, bisa jadi anak cucu kita yang menjadi korban penyalahguna Narkoba ini, ucapnya.Navri mengajak, para pemangku kepentingan di Gampong dan warga masyarakat untuk peduli pada lingkungannya dan keluarga. Sebab, aktivitas peredaran Narkoba akan sangat merugikan masyarakat sekitarnya.Kita kena juga imbasnya, kalau di gampong kita itu ada pengedar Narkoba, ada pecandu Narkoba. Kenapa?, karena ciri orang pecandu atau penyalahguna itu nyolong. Jadi lingkungan rumah kita menjadi tidak aman, jelasnya. Pada kesempatan itu juga Navri juga mengharapkan tidak takut untuk datang ke BNN membawa keluarga atau masyarakatnya dalam mendapatkan layanan rehabilitasi. Sebelum kondisi masuk pada gangguan kejiwaan maka kemungkinan sembuh bisa tercapai. “Saat ini BNN Kota Langsa sudah memiliki klinik rawatan, namun jika perlu memang penanganan inap maka akan kita rujuk ke balai rehab,” pungkasnya. (tim BNN Kota Langsa)
Berita Utama
Cegah Narkoba di Kampung Nelayan, BNN Kota Langsa Gelar Dialog
Terkini
- Kajian Model Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba 05 Apr 2024
- BNN RI SIAPKAN JUKNIS KOLABORASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KAWASAN RAWAN NARKOBA 26 Mar 2024
- TINGKATKAN PROFESIONALISME, BNN RI GELAR PEMBINAAN KEPEGAWAIAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2024 25 Mar 2024
- BNN RI GELAR PEMBEKALAN MANAJERIAL STANDARDISASI LEMBAGA REHABILITASI SESUAI SNI 8807:2022 25 Mar 2024
- MONEV REFORMASI BIROKRASI BNN: LAKUKAN PERUBAHAN GUNA MENDORONG PENINGKATAN NILAI RB 25 Mar 2024
- 22 TAHUN UNTUK P4GN, BNN KUATKAN KOLABORASI BERLANDASKAN PROFESIONALISME WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 22 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024
Populer
- KOLABORASI BNN RI-UNODC-TP PKK PERKUAT KETAHANAN KELUARGA ANTI NARKOBA 19 Mar 2024
- BNN RI–RCMP JAJAKI PELUANG KERJA SAMA 20 Mar 2024
- KUNJUNGI BANK MANDIRI, KEPALA BNN RI BANGUN KOLABORASI 21 Mar 2024
- SIDE EVENT CND KE-67: BNN RI SAMPAIKAN STRATEGI PENANGANAN NARKOTIKA DALAM AGENDA PREVENTIVE DRUG EDUCATION-THE WAY FORWARD 19 Mar 2024
- SIDE EVENT CND KE-67: BNN RI SAMPAIKAN PANDANGAN DAN REKOMENDASI TERKAIT NARKOTIKA UNTUK KEBUTUHAN MEDIS 18 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024
- SIDE EVENT SIDANG CND KE-67: BNN RI PAPARKAN PEMANFAATAN SCIENTIFIC INFORMATION DALAM DETEKSI DINI NPS 19 Mar 2024