Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) melakukan Rekonsiliasi Laporan Keuangan Semester I Tahun Anggaran 2023, di El Hotel Royale, Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (18/7).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Biro Keuangan Settama BNN mulai dari 18 s.d. 19 Juli 2023 ini dibuka oleh Sekretaris Utama BNN, Irjen Pol. Tantan Sulistyana, S.H., S.I.K., M.M., dengan diikuti oleh 156 peserta yang berasal dari satuan kerja (Satker) di lingkungan BNN Pusat maupun BNN Provinsi.
Rekonsiliasi merupakan salah satu kunci utama dalam upaya penyusunan laporan keuangan yang akuntabel. Melalui rekonsiliasi dapat meminimalisir terjadinya perbedaan pencatatan yang berdampak pada validitas dan akurasi data yang disajikan dalam laporan keuangan.
Dalam sambutannya, Sekretaris Utama BNN mengimbau masing-masing Satker BNN RI untuk dapat meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Kementerian Lembaga (LKKL) dan memperbaiki laporan keuangan BNN RI pada semester I Tahun Anggaran 2023.
Apabila masih terdapat transaksi dalam konfirmasi, pagu minus, realisasi melebihi anggaran, aset yang belum diregister, perbedaan transfer masuk dan transfer keluar, serta perbedaan data keuangan maupun data barang milik negara, masing-masing Satker diharapkan dapat melakukan penyesuaian dengan ketentuan yang berlaku sehingga hal tersebut dapat diatasi dengan baik.
Ia juga menegaskan bahwa laporan keuangan yang berkualitas bukan dihasilkan melalui cara instan, namun melalui sistem akuntansi yang handal (reliable) serta data yang dapat ditelusuri (traceable) dan layak diaudit ( auditable ).
Lebih lanjut, Sekretaris Utama BNN berharap, melalui peningkatan kualitas laporan keuangan yang tengah dilakukan melalui rekonsiliasi ini, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang selama ini telah diraih oleh BNN RI dari tahun 2011 s.d 2023 sebanyak 13 kali secara berturut-turut dapat terus dipertahanakan.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
