BNN memberikan pelatihan budidaya jahe merah dikawasan rawan narkoba Kelurahan Kebon Jeruk , Kecamatan Andir, Kamis (22/8). Acara yang berlangsung di Aula Kelurahan Kebun Jeruk ini diikuti oleh 30 peserta yang teerdiri dari warga masyarakat setempat, mantan pecandu dan penyalahguna di Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir.
Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Alternatif BNN, Andjar Dewantoro. Andjar mengatakan pelatihan ini bertujuan agar masyarakat mempunyai keahlian sebagai petani junior dengan cara menanam jahe merah, sehingga mereka mempunyai penghasilan dan produktif karena dari hasil panennya ini nanti, PT. Bintang Toedjoeh akan membeli hasilnya dengan harga yg baik.
Dalam pelatihan ini, peserta juga diberikan
Paket Jahe Merah dengan rincian: 2 kg benih jahe, 1 botol pestisida organik, 2 botol pupuk organik, 1 botol hormon pertunasan, 1 karung pupuk kandang, 1 karung arang sekam, dan polibag 50 buah.
Kegiatan diawali dengan teori dan praktik penanaman bibit jahe yang merupakan tanaman herbal asli Indonesia, yang mempunyai manfaat dan nilai jual tinggi. Masyarakat sekitar begitu antusias dan semangat dalam mengikuti pelatihan budidaya jahe merah ini.
Hadir pula dalam acara ini Lurah Kebun Jeruk, Area Manager wilayah Jabar Pt. Bintang Toedjoeh, Kapolsek Andir, Wakapolsek Andir, perwakilan dari Kecamatan, serta ketua-ketua RW di Kelurahan Kebon Jeruk.
-
- BNN Melatih Petani Junior di Kawasan Rawan Narkoba
-
- BNN Melatih Petani Junior di Kawasan Rawan Narkoba
-
- BNN Melatih Petani Junior di Kawasan Rawan Narkoba
-
- BNN Melatih Petani Junior di Kawasan Rawan Narkoba
#BERSINAR
Biro Humas & Protokol
