BNN.GO.ID – Jakarta, Narkoba telah menimbulkan banyak korban jiwa. Tidak kurang dari tiga puluh orang meregang nyawa akibat narkoba setiap harinya. Seluruh komponen bangsa diharapkan peran sertanya, termasuk pihak PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) untuk mendukung upaya penanggulangan narkoba.
Hal ini disampaikan Kepala BNN RI, Drs. Heru Winarko,S.H. saat memberikan arahan dalam kegiatan penutupan penyuluhan kesehatan bertajuk “Tetap Sehat Selama Pandemi, ASABRI Tanpa Narkoba,” di Aula Lantai 7, Kantor Pusat PT ASABRI, Senin (27/7).
Kepala BNN menambahkan, bahwa potensi perusahaan asuransi dalam mendukung program kesehatan termasuk pencegahan narkoba sangat besar. Ia mencontohkan, di Australia, perusahaan asuransi di sana memberikan dukungan penuh pada program kesehatan.
“Kaitannya dengan ASABRI yang memiliki klien TNI dan Polri, kita ajak agar menyampaikan bahaya narkoba kepada seluruh kliennya,” imbuh Kepala BNN.
Terkait kegiatan ASABRI pada hari ini, Kepala BNN memberikan apresiasi yang tinggi. Ia berharap ke depan agar sinergi kedua pihak terus dijalin dan dikembangkan. Menurut Kepala BNN, sejumlah perusahaan BUMN sejauh ini sudah banyak berkontribusi dalam program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dalam bentuk kegiatan yang sifatnya preventif. Dukungan tersebut misalnya dalam aspek capacity building di daerah rawan narkoba sehingga masyarakatnya bisa berdayaguna dan bangkit. Hal tersebut merupakan kontribusi yang penting, mengingat di negeri ini ada 654 kawasan yang rawan narkoba yang harus segera ditangani. Untuk menggarap semua kawasan tersebut, tentunya perlu dukungan dari berbagai lini terutama CSR dari perusahaan BUMN.
Sementara itu, Direktur Utama ASABRI, Sonny Widjaja menyampaikan apresiasi atas dukungan BNN dalam memfasilitasi kegiatan tes urine untuk 91 karyawan dan sosialisasi bahaya narkoba di lingkungannya.
Ia mengatakan pihaknya siap untuk bersinergi dengan BNN dalam mengkampanyekan bahaya narkoba kepada klien ASABRI dan masyarakat secara luas. Sonny mengatakan pihaknya memiliki program pelayanan dalam bentuk tayangan untuk masyarakat. Jika BNN memiliki konten bahaya narkoba baik berupa film atau tayangan lainnya maka hal itu bisa disampaikan kepada ASABRI sehingga pesan bahaya narkoba dapat digaungkan secara lebih masif. (BK/HNY)
Biro Humas dan Protokol BNN RI
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
