
BNN.GO.ID – Jakarta, Dalam situasi pandemi covid-19, Dewan Kemakmuran Masjid At Taubah BNN secara istiqomah tetap menjalankan syiar islam melalui tausiyah dengan metode yang berbeda. Dalam situasi seperti ini, DKM At Taubah memfasilitasi kegiatan tausiyah ini melalui daring yaitu dengan aplikasi zoom dan ditayangkan secara live di akun youtube At Taubah.kegiatan ini dilakukan setiap senin dan jum’at dengan link
https://us04web.zoom.us/j/5582176225?pwd=SGpGWDRHSnBTbWt0N2pkbGpnOG45QT09
Ustadz Ahmad Jayadi, sebagai penceramah pada kegiatan ceramah Ramadhan memberikan apresiasi kepada BNN yang tetap berupaya untuk melaksanakan kegiatan tausiah dalam kondisi pandemi.
Pada kesempatan ceramah Ramadhan kali ini, Ustadz Jayadi mengulas topik tentang tiga persoalan umat Islam yang harus menjadi atensi. Menurut Ust. Jayadi, persoalan pertama adalah adanya kebodohan terhadap agama dan syariat.
“Hal ini disebabkan oleh dua hal yaitu sifat malas atau kaslan dan sifat takabur atau sikap menolak kebenaran dan meremehkan orang,” imbuh Ustadz Jayadi.
Oleh karena itulah, Jayadi mengatakan agar setiap umat Islam senantiasa dekat dengan majelis taklim agar dijauhkan dari kebodohan terhadap agama. Melalui majelis taklim, maka umat akan lebih mengenal Allah SWT, nabi dan juga agama.
Persoalan kedua yang harus jadi perhatian umat Islam adalah pecah belah atau tidak bersatu. Kondisi berpecah belah ini disebabkan oleh dua hal yang pertama mengikuti langkah setan dan kedua kurangnya ilmu dan pemahaman.
“Karena itulah untuk mengatasi hal ini, umat harus mengikuti Allah SWT dan Rosul-Nya, lalu mengamalkan perintah-Nya serta tunduk pada perintah-Nya,” imbuh Ust. Jayadi.
Terakhir, Jayadi menyebutkan bahwa persoalan umat yang ketiga adalah ketidakpedulian. Seperti disebutkan dalam Al quran, bahwa seseorang akan disebut sebagai pendusta agama jika tidak memiliki kepedulian terhadap anak yatim dan fakir miskin.
Oleh karenanya, setiap umat harus memiliki kepedulian kepada mereka terutama dalam aspek mencukupi kebutuhan pangannya.
Tak hanya itu, Ustadz Jayadi mengatakan agar setiap umat harus peduli pada keimanan, akidah dan keyakinan sesama muslim lainnya, apakah melenceng atau tidak.
Dalam kegiatan siraman rohani kali ini, sejumlah pejabat dan staf di lingkungan BNN turut mengikuti melalui aplikasi zoom. Salah satu pejabat utama yang hadir dalam kegiatan ini adalah Deputi Pencegahan, Drs. Anjan Pramuka Putra, S.H.,M.Hum yang didampingi Karo Humas dan Protokol BNN RI Sulistyo Pudjo Haryono, SIK, M. Si (09/05).
Pada kegiatan syiar Ramadhan tersebut, jamaah yang mengikuti ceramah via media daring tidak hanya mendapatkan tausiah satu arah saja namun bisa mengajukan pertanyaan baik sesuai tema ataupun pertanyaan lainnya di luar tema.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ustadz Ahmad Jayadi agar seluruh pimpinan dan staf di BNN RI dan jajarannya selalu diberikan perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT dan terhindar dari pandemi Covid-19 serta dapat mengemban amanah dengan baik(hny),
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn