Wina, Delegasi BBN RI kembali menggelar pertemuan bilateral di sela-sela Sidang CND ke-66 di Wina. Setelah sebelumnya bertemu dengan CADCA, Korea, Peru, dan Singapura, pada hari ketiga Sidang CND ke-66 ini BNN melaksanakan bilateral meeting dengan delegasi Ekuador, Rabu (15/3).
Pada pertemuan tersebut pihak Ekuador diwakili oleh Ambassador Mireya MUÑOZ MERA (Permanent Representative in Vienna, Head of Delegation), Bryan Xavier SALAZAR HIDALGO (Chief of Cabinet, National Secretary of Public and State Security), Efraín MERA HERNÁNDEZ (Undersecretary for Controlled Substances, Ministry of Interior), John Esteban GAME VILLACÍS (Undersecretary of Public Security, Ministry of Interior) and Gloria POLASTRI AMAT (Counsellor, Permanent Mission of Ecuador in Vienna).
Sementara itu, pihak Indonesia diwakili oleh Irjen Pol. Drs. Agus Irianto, SH.,M.Si., MH., Ph.D (Deputi Hukum dan Kerja Sama), dr. Bina Ampera Bukit (Direktur PLRIP), dr. Elvina Katerin (Plt. Ka Balai Besar Rehabilitasi Lido), Diani Indramaya (Kasubdit KS Regional & Internasional) serta Akbar Nugraha (First Secretary Watapri Wina).
Pertemuan yang bertempat di ruang MOE16 Gedung VIC pukul 14.30 waktu setempat tersebut merupakan tindak lanjut dari Letter of Intent (LoI) yang telah ditandatangani pada 25 Mei 2022 oleh Kepala BNN RI dan Menteri Dalam Negeri Ekuador serta kunjungan Dubes Ekuador untuk Indonesia kepada Kepala BNN RI pada Februari 2023. Kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama terutama untuk bidang pertukaran informasi dan bentuk kerjasama lain yang disepakati.
Deputi Hukum dan Kerja Sama dalam bilateral meeting bersama Ekuador menyampaikan bahwa sebagai tindak lanjut LoI telah disusun zero draft MoU sesuai dengan item area of cooperation yang diajukan oleh Dubes Ekuador saat bertemu Kepala BNN.
Selain pembahasan tentang zero draft MoU, masing-masing pihak dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan situasi narkotika dalam negeri selama masa pandemi dan menyatakan dukungan satu sama lain dalam upaya penanggulangan narkotika melalui sharing informasi, pertukaran para ahli dan operasi bersama.
Delegasi RI maupun delegasi Ekuador berharap dapat melalui masa sulit setelah pandemi dengan memperkuat dan memformalkan kerja sama dalam bentuk MoU yang diharapkan dapat ditandatangani pada kesempatan pertama.
Biro Humas dan BNN RI
