Skip to main content
Siaran Pers

Trisakti Serius Bersihkan Kampus Dari Narkoba

Oleh 04 Des 2013Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Sebelum memasuki era milenium baru, kampus Trisakti dihadapkan dengan permasalahan narkoba yang cukup serius. Sebagai respon atas masalah ini, Rektor Universitas Trisakti, Thobi Mutis, membentuk satuan tugas penanggulangan masalah narkoba yaitu TPPN (Tim Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba), pada tahun 1999.Berselang lima tahun, yaitu pada tahun 2004, giliran mahasiswa Trisakti yang berinisiatif untuk membentuk gerakan anti narkoba di kampusnya, dan mendirikan DMAN (Divisi Mahasiswa Anti Narkoba). Sejak saat itu DMAN menjadi wadah yang cukup dinamis bagi anak-anak Trisakti dalam menuangkan ide dan aksi nyata dalam mendukung gerakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN). Harmonisasi penanggulangan narkoba melalui TPPN dan DMAN cukup membuahkan hasil manis sehingga angka penyalahgunaan narkoba di kampus ini bisa ditekan. Sejak tahun 2008, kampus ini telah memproklamirkan sebagai kampus yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Dalam konteks penanggulangan masalah narkoba berbasis organisasi kampus, Trisakti sudah banyak membuat banyak terobosan. Di samping giat menggelar sosialisasi bahaya narkoba, kampus ini juga aktif membangun jejaring dengan organisasi dari kampus lainnya baik di Jakarta maupun di beberapa kota besar lainnya untuk bersama-sama menggaungkan upaya P4GN di lingkungan mahasiswa. Melihat potensi yang dimiliki kampus ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) secara resmi pada hari ini menggandeng Universitas Trisakti untuk bersama-sama melaksanakan serangkaian aksi yang lebih nyata dalam penanggulangan narkoba. Kerja sama ini dituangkan dalam nota kesepahaman, yang ditandatangi pada hari ini, di Universitas Trisakti, Rabu (4/12). Melalui kerja sama ini, BNN bersama dengan civitas akademika Trisakti akan mengoptimalkan langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui diseminasi informasi dan advokasi tentang P4GN. Sedangkan dalam konteks dukungan rehabilitasi, kampus ini juga nantinya dirancang untuk memiliki Community Based Unit (CBU) berbasis pendidikan, sehingga dapat berfungsi sebagai wadah pelayanan konsultasi dan rehabilitasi penyalahgunaan Narkoba. Selain itu, Trisakti juga akan lebih diberdayakan dalam hal sosialisasi program wajib lapor bagi pecandu narkoba. Karena tantangan dan permasalahan narkoba terus berkembang, Trisakti diharapkan bisa menjadi salah satu pusat pengkajian masalah narkoba, sehingga dapat menjadi wahana diskusi dan memunculkan ide kreatif dan inovatif dalam konteks penanggulangan masalah narkoba.

Baca juga:  50 Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan dijadikan tempat advokasi P4GN oleh BNN Kabupaten Kuningan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel