Skip to main content
UnggulanBerita UtamaSekretariat Utama

Tampil Di “Mabar” ANTV, Kepala BNN RI Dukung “Gerakan Sepuluh Juta APD Untuk Puskesmas”

Tampil Di “Mabar” ANTV, Kepala BNN RI Dukung “Gerakan Sepuluh Juta APD Untuk Puskesmas”
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

BNN.GO.ID – Jakarta, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen Pol Drs. Heru Winarko, S.H. tampil di televisi swasta ANTV bersama mantan KSAU Marsekal (Purn) Chappy Hakim, dalam acara “Mabar” (Main Bersama) Chappy Hakim and The Playsets, sebagai bentuk pemberian dukungan untuk “Gerakan Sepuluh Juta APD Untuk Puskesmas”, Studio ANTV, Jumat (04/09).

Partisipasi Kepala BNN RI dalam acara tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dan dukungan dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.

Saat tampil di “Mabar”, Kepala BNN RI menyanyikan lagu “Menunggu Kamu” yang dipopulerkan oleh Anji. Tampil dalam balutan kemeja nan elegan, Kepala BNN RI menunjukkan kepiawaiannya dalam bernyanyi sekaligus bermain piano. Tak hanya itu, Kepala BNN juga memainkan lagu kedua yang dipopulerkan Rod Stewart berjudul “I don’t want to talk about it”.

Sebelum tampil bersama Chappy Hakim and The Playsets, Drs.Heru Winarko, SH sedikit berbagi tips agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba di tengah kondisi pandemi seperti ini. Menurutnya, ketika seseorang itu merasakan galau, maka jangan menggunakan narkoba.

Baca juga:  Deputi Pencegahan Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Pegawai Kementrian Luar Negeri

“Galau itu banyak solusinya, salah satunya bermain band,” kata Kepala BNN RI dari atas panggung.

Tak hanya itu, Kepala BNN RI juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga hidup sehat. Hal ini sesuai dengan tagline BNN yang baru yaitu hidup 100%, sadar, sehat, produktif dan bahagia tanpa narkoba.

Ketika ditanyakan tentang kondisi penyalahgunaan narkoba di kala pandemi, Kepala BNN RI mengungkapkan bahwa demand tetap ada, artinya penggunanya stabil namun cara masuknya narkoba banyak yang berubah.

Dalam kesempatan ini pula, Kepala BNN RI menyambut baik “Gerakan sepuluh juta APD untuk puskesmas.”

“Penggunaan APD ini sangat penting, karena di lingkungan BNN sendiri, penggunaan APD dalam kegiatan operasional para pegawainya sudah menjadi prioritas utama,” tegas Heru Winarko.

Kepala BNN RI menegaskan bahwa fokus utama di saat pandemi saat ini adalah keselamatan dan kesehatan petugas.

Chappy Hakim selaku pengisi utama acara ini mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada Kepala BNN RI Drs. Heru Winarko, SH, yang telah memberikan dukungan dalam kegiatan pengumpulan donasi pada acara ini.

Baca juga:  BNN Laksanakan Pemantapan Bagi Petugas Rehabilitasi Narkoba di Baddoka, Makasar

Menurut mantan KSAU ini, upaya penanggulangan Covid-19 membutuhkan kerja sama dari semua pihak.
Kepada anak-anak muda penggagas gerakan ini, Chappy Hakim memberikan apresiasi yang tinggi.

Mantan KSAU periode tahun 2002-2005 ini mengatakan bahwa gerakan penanggulangan Covid-19 ini kuncinya adalah kebersamaan.

Gerakan donasi APD ini mendapat sambutan yang positif dari para dokter yang hadir dalam acara “Mabar” malam ini, salah satunya adalah dr. Mulyana selaku ketua IDI Kabupaten Bekasi. Ia sangat berterima kasih karena bantuan APD sangat penting dalam mendukung tenaga kesehatan di lapangan. Ia mengharapkan agar pendistribusian APD ini tepat sasaran.
Rencananya distribusi bantuan APD ini akan melibatkan dinas kesehatan yang memiliki data dan prioritas tentang puskesmas mana yang perlu mendapatkan bantuan.

Sebagai Ketua dari “Gerakan Sepuluh Juta APD Untuk Puskesmas”, Robert Prakoso angkat bicara di sela-sela acara “Mabar” ini.
Chappy Hakim sedikit bercerita bahwa ide gerakan ini berawal dari riset, ia mendapatkan fakta bahwa puskesmas sangat membutuhkan dukungan APD.
Karena itulah, selama dua bulan, ia bersama rekan-rekannya terus menghimpun dana untuk memberikan donasi kepada puskesmas yang membutuhkan.

Baca juga:  BNNP Jatim Sergap Dua Bandar dan Dua Kurir

“Meskipun sudah sepuluh juta APD terkumpul, tapi jika puskesmas masih membutuhkan bantuan maka gerakan ini akan kita teruskan,” pungkas Robert Prakoso.

Acara “Mabar” bersama Chappy Hakim and The Playsets tetap mematuhi aturan dan protokol kesehatan yang ketat. Para pengisi acara tetap menggunakan masker, face shield, dan tetap menjaga jarak.

Animo masyarakat yang menyaksikan acara “Mabar* ini sangat tinggi dan mendukung gerakan ini. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya donasi yang terkumpul dari masyarakat.

Hingga menjelang akhir acara, donasi untuk gerakan ini mencapai lebih dari Rp 285 juta dan selanjutnya akan disalurkan untuk pembelian APD kepada yang berhak (HNY/BK)

Biro Humas dan Protokol BNN RI
#hidup100persen

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel