Sukseskan Gerakan Rehabilitasi, BNN Kota Kediri Gelar Workshop P4GN

Guna menyukseskan gerakan rehabilitasi bagi 100.000 penyalah guna Narkoba dan untuk mengetahui sejauh mana implementasi peraturan perundang-undangan terkait Narkotika dilingkungan pelajar, BNN Kota Kediri melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat menggelar kegiatan Workshop Perumusan Kebijakan Penanggulangan Narkoba pada lingkungan SLTP/Sederajat dengan tema Selamatkan Indonesia, Selamatkan Penyalahguna Narkoba Melalui Rehabilitasi, di Aula BNN Kota Kediri, pada Rabu (22/4).Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor BNN Kota Kediri ini dihadiri oleh 20 orang peserta, 10 orang perwakilan Siswa anggota PIK R se-Kota Kediri didampingi 10 orang perwakilan dari Guru Bimbingan Konseling. Semua peserta tampak semangat dan penuh percaya diri, mengingat tanggung jawab pelaksanaan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) juga menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat termasuk kalangan pelajar.Kepala BNN Kota Kediri (AKBP Lilik Dewi Indarwati, AmK, SH, MM) pada sambutannya juga kembali mengungkapan Sebagaimana diketahui, sejak dua tahun terakhir, fokus penanganan penyalahguna Narkoba berbalik arah. Rehabilitasi merupakan langkah jitu dalam upaya menekan angka prevalensi penyalahguna Narkoba. Berbagai langkah dilakukan BNN untuk menyamakan presepsi bahwa penyalahguna Narkoba lebih baik direhabilitasi daripada dipenjara. Salah satunya adalah dengan mengadakan workshop semacam ini, hal itu semata-mata demi membantu para korban penyalahguna narkoba agar bisa pulih dan kembali melanjutkan masa depan mereka.Materi sambutan yang disampaikan Kepala BNN Kota Kediri semakin meningkatkan semangat seluruh peserta untuk segera melakukan langkah nyata terkait P4GN. Pada kegiatan kali ini BNN Kota Kediri juga menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten meliputi : Agus Suharmaji, S.Pd, MM yang memaparkan materi ditinjau dari segi edukasi, Munif Thoha Mahsuni, S.Psi, SHt, CNLP memberikan tips aplikatif agar peserta menjadi insan yang berkualitas dan Marenda Darwis pendiri GABO (Gerakan Anak Bahagiakan Orang Tua) yang menyampaikan fakta dan kasus remaja di era serba digital ini, dan mendorong para guru BK dan anggota PIK R menjadi penggerak kampanye anti narkoba bagi siswa di lingkungan sekolahnya.Memasuki penghujung acara, BNN Kota Kediri menghimbau agar seluruh peserta mampu membuat program serta target yang jelas dalam menerapkan P4GN dengan mengisi Rencana Aksi, berupa aksi nyata P4GN yang akan dilaksanakan di sekolah masing-masing. Panitia juga menambahkan apabila peserta mengetahui ada korban penyalahguna narkoba silahkan melapor ke BNN Kota Kediri untuk dipulihkan, melalui call center 0354 – 777333 dan sms center 0822 3030 9001 atau langsung menuju kantor BNN Kota Kediri di Jl.Selomangleng No.03 Kota Kediri.

Terkait

• Ungkap Kasus Dengan Penuh Perjuangan, Petugas BNN Diganjar Penghargaan
• Tegas Melindungi Negeri, BNN Gelar RAPIM Tahun 2020 Di Bali
• TAK SEMUA ARTIS KENA NARKOBA, PENGURUS SANI BUKTIKAN DENGAN TES URINE
• Sukseskan Gerakan Rehabilitasi, BNNK Kediri Rangkul Elemen Masyarakat
• Strategi Bersinar Jadi Senjata Bagi Kampus di Bandung Lawan Narkoba
• SMA Negeri 1 Subang Sosialisasikan Bahaya Narkoba
• Sestama Minta CPNS BNN RI Gelorakan War on Drugs Untuk Indonesia Bersinar