Jaringan Sindikat narkotika Hongkong kembali beraksi di Jakarta. Namun upaya mereka digagalkan BNN. Dua orang anggota sindikat ditangkap, masing-masing berinisial LHF dan CC usai melakukan transaksi dengan pria WNI bernama Ram. Dari transaksi yang digagalkan ini, petugas BNN menyita 8.926,1 gram sabu. Lee terhitung telah 11 kali mengedarkan sabu dengan jumlah besar dalam sebulan terakhir ini di Jakarta.Pengungkapan kasus ini berawal dari hasil penyelidikan data intelejen dan laporan masyarakat tentang adanya gerak gerik mencurigakan warga asing di wilayah Jakarta Pusat. BNN langsung menindaklanjutinya dengan mengamankan dua orang WNA asal Hongkong yaitu LHF dan CC dan seorang orang WNI, Ram, usai melakukan transaksi narkotika jenis sabu, Jumat (2/5) di depan restoran cepat saji Burger King di kawasan Thamrin Jakarta Pusat. Deputi Pemberantasan BNN, Deddy Fauzi Elhakim mengungkapkan, dalam transaksi ini LHF (47) menyerahkan sabu seberat 954,9 gram kepada Ram (33), yang sedang berada dalam mobil. Selain mengamankan keduanya, BNN juga mengamankan CC (44) yang bertugas sebagai pengawas transaksi di luar mobil. Pada saat penangkapan dalam mobil, Lee masih memegang satu bungkus sabu seberat 999,9 gram. Petugas selanjutnya menggeledah sebuah kamar di Hotel Amaris Mangga Dua tempat LHF menginap. Petugas berhasil menyita 7 bungkus sabu seberat 6.963,9 gram. Di tempat terpisah, petugas juga menyita sabu seberat 7,4 gram dari kamar hotel Everyday Mangga Besar, tempat CC menginap. Jadi, total barang bukti yang disita dari jaringan ini adalah sabu seberat 8.926,1gram, imbuh Deddy. Sementara itu, dari pengakuan LHF (47), dirinya sudah sebelas kali mengedarkan sabu di Jakarta. Total sabu yang sudah ia edarkan lebih dari 20 kg, hanya dalam kurun waktu 1 bulan terakhir. Saya memperoleh barang di Jakarta dari kurir-kurir lainnya yang saya tidak kenal, ungkap LHF. Kepada petugas, LHF mengaku awal mula terjun ke dalam bisnis hitam ini pada Desember 2013. Pada 14 April 2014, ia berangkat ke Jakarta dan mendapatkan pekerjaan sebagai kurir narkoba dengan dibekali uang sebesar 20 ribu dolar Hongkong. Setibanya di Jakarta ia langsung diperintahkan oleh seorang pengendali kurir yang berada di Jakarta untuk mengambil sabu, dan selanjutnya mengedarkannya sesuai perintah. Sedangkan CC berangkat ke Jakarta pada 10 April 2014. Pada tanggal 20 April 2014, CC dipertemukan dengan LHF oleh pengendalinya. Sejak saat itu CC ditugaskan untuk menjadi pengawas transaksi narkoba. CC sebelumnya pernah bekerja di casino dan belakangan ini ia juga aktif bermain judi. Sementara itu, Ram yang sehari-harinya berdagang pakaian telah empat kali melakukan transaksi narkoba. Ram mendapatkan upah berkisar Rp 3 -4 juta dari setiap transaksinya.
Siaran Pers
Sindikat Narkotika Hongkong Kembali Beraksi di Jakarta
Terkini
-
ORIENTASI USAI, PPPK BARU BNN DIMINTA WUJUDKAN KONTRIBUSI NYATA BAGI MASYARAKAT 06 Des 2025 -
PEDULI ACEH-SUMUT: BNN SALURKAN 2.000 PAKET SEMBAKO UNTUK KORBAN BENCANA BANJIR BANDANG 05 Des 2025 -
INSPEKTORAT UTAMA BNN MENGIKUTI TAKLIMAT AWAL PEMERIKSAAN INTERIM LK BNN TAHUN 2025 DI BNNP SULAWESI SELATAN 04 Des 2025 -
PENDAMPINGAN AUDIT INTERIM BPK RI DI WILAYAH BNNP KALIMANTAN BARAT 04 Des 2025 -
BNN–BAIS TNI BERHASIL AMANKAN BURONAN INTERNASIONAL DEWI ASTUTIK DI KAMBOJA 03 Des 2025 -
BNN GENJOT PERCEPATAN PELAKSANAAN RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI 02 Des 2025 -
PENGUATAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI LAKUKAN AUDIENSI DENGAN MENPAN RB 02 Des 2025
Populer
- HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 27 Nov 2025

- KEPALA BNN RI RAIH TANDA KEHORMATAN BINTANG BHAYANGKARA PRATAMA DARI KAPOLRI 11 Nov 2025

- GANDENG PEMERINTAH FEDERASI RUSIA, BNN TINGKATKAN PROFESIONALISME PENEGAKAN HUKUM NARKOTIKA 11 Nov 2025

- BNN SIAPKAN FIGUR BERINTEGRITAS DAN KOMPETEN LEWAT PENILAIAN KOMPETENSI JPT MADYA 2025 13 Nov 2025

- KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MASYARAKAT SIPIL DALAM PENCEGAHAN KEJAHATAN MELALUI SEMINAR LCKI DKI JAKARTA 13 Nov 2025

- KEPALA BNN RI MELANTIK PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA, ADMINISTRASI, DAN FUNGSIONAL 13 Nov 2025

- KEPALA BNN RI TINJAU LEMBAGA REHABILITASI, PASTIKAN STANDAR LAYANAN YANG PROFESIONAL DAN BERPERIKEMANUSIAAN 13 Nov 2025
