Di dalam sebuah organisasi, pergantian pimpinan perlu dilakukan dan menjadi bagian dari dinamika dalam rangka meningkatkan kinerja secara optimal. Hal tersebut sangat umum dilakukan oleh Kementerian ataupun Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK). Seperti halnya yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN).Pada hari ini, selasa (30/6), Wakil Gubernur Nusa tenggara timur (NTT)Drs. Benny Alexander Litelnoni, SH, M.Simelantik Kombes Pol Drs. Sulistiandriatmoko, M.Si sebagai Kepala BNN di Provinsi NTT menggantikan Drs. Dando dengi Aloysius, MM yang sudah menjabat dari tahun 2012. Pelantikan yang dilaksanakan di aula gedung El Tari kantor Gubernur tersebut disaksikan Sekretaris Utama BNN dan pejabat tinggi di lingkungan Pemerintahan Provinsi NTT.Drs. Sulistiandriatmoko, M.Si Sebelum dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai Kepala BNN di Provinsi NTT, pria kelahiran Magelang, 13 November 1963 tersebut menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Data Dan Penelusuran Aset Jaringan, Direktorat TPPU Deputi Bidang Pemberantasan BNN. Ayah dari tiga orang anak tersebut juga pernah menjabat sebagai Kapolres Luwu Utara, kapolres Mojokerto Kota, Kapolres Nganjuk, Wakil direktur Sabhara Polda Jawa Timur, Kepala Subbagops Direktorat tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dan pada tahun 2013 ditugaskan sebagai Kepala Sub Direktorat Amfetamina dan Metafetamina Direktorat Naroktika Sintesis, Deputi Bidang Pemberantasan BNN.Latar belakang pendidikan dan karier yang matang mengantarkan Drs. Sulistiandriatmoko, M.Si. saat ini untuk memegang pucuk pimpinan BNN di Provinsi NTT. Tugas dan tanggung jawab tentu sudah menunggu untuk segera dituntaskan.Dari sisi pemberantasan, peredaran Narkoba di wilayah provinsi NTT maupun ke daerah lain melalui NTT dikhawatirkan akan semakin meningkat. Meningkatnya ancaman tersebut ditengarai selain wilayah perbatasan di Atambua sebagai pintu masuk jaringan Narkoba internasional beberapa daerah di NTT juga menjadi pintu masuk peredaran Narkoba dalam negeri.Sementara itu, tantangan lain yang harus dihadapi adalah merehabilitasi para penyalah guna Narkoba di wilayah NTT. Menurut data hasil penelitian yang dimiliki BNN pada tahun 2014, Provinsi NTT menempati posisi ke-32 dengan angka penyalah guna Narkoba sudah mencapai 51.298 jiwa. Target rehabilitasi yang dibebankan untuk BNN provinsi NTT sekitar 1.639 penyalah guna Narkoba. Hal tersebut sangat penting untuk mendukung dan memenuhi tantangan presiden melalui program rehabilitasi 100 ribu penyalah guna Narkoba.Hal tersebut merupakan tugas yang menanti Kepala BNN Provinsi NTT yang baru, dengan mengkomandoi 2 BNNK ( BNN Kota Kupang dan BNN Kabupaten Rote Ndao) serta BNN Kabupaten Belo Atambua yang akan dibentuk dalam upaya menanggulangi peredaran Narkoba di wilayah NTT maupun yang akan masuk ke daerah-daerah lain sehingga mampu mencegah pasokan (supply) Narkoba sekaligus menekan jumlah penyalah guna Narkoba di Indonesia, khususnya di wilayah NTT.
Siaran Pers
Pelantikan Kepala BNNP Nusa Tenggara Timur
Terkini
-
Kepala BNN RI Bermain Tenis Meja Bersama Jajaran di Jumat Sehat 01 Des 2023
-
Kepala BNN RI Berikan Penghargaan Kepada BNNP Yang Berhasil Bangun Zona Integritas 30 Nov 2023
-
Kepala BNN RI Sematkan Baret Kepada Kepala BNNP Se-Indonesia , Tanamkan Esprit De Corps BNN RI 30 Nov 2023
-
DWP BNN RI Eratkan Kebersamaan Melalui Pertemuan Tatap Muka dan Pemberian Bantuan Sosial 30 Nov 2023
-
BNN RI Selenggarakan Uji Publik Hasil Pengukuran Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2023 29 Nov 2023
-
Diskusi Perubahan Undang-UndangNarkotika Demi Politik Hukum Yang Adil 29 Nov 2023
-
Kumpulkan Seluruh Pejabat Tinggi Madya, Kepala BNN RI Sampaikan Penurunan Prevalensi Penyalahguna Narkotika 28 Nov 2023
Populer
- Kepala BNN RI Berikan Penghargaan Kepada Bupati Kabupaten Manggarai Barat Untuk NTT Bersinar 18 Nov 2023
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi – CAT Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Tenaga Kesehatan Di Lingkungan Badan Narkotika Nasional T.A. 2023 10 Nov 2023
- Kunjungan Delegasi BNN RI ke Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Memperkuat Kerjasama Antarnegara dalam Pencegahan Narkoba 17 Nov 2023
- Kepala BNN RI Berikan Pujian dan Hadirkan Suka Cita Bagi Para Anggota di Timor Indonesia 14 Nov 2023
- Kuliah Umum PKN-SKSG UI: Deputi Pencegahan BNN Bahas Kebijakan P4GN untuk Menjaga Ketahanan Nasional dari Ancaman Narkotika 08 Nov 2023
- The 3RD IBCF 2023 Telah Usai, Berikut Adalah Para Pemenangnya 11 Nov 2023
- Peningkatan Kolaborasi Antarnegara dalam Pencegahan Narkoba melalui Pertemuan Strategis Delegasi BNN RI, CADCA, dan INL 17 Nov 2023