
BNN.GO.ID – Jakarta, Pencegahan penyalahgunaan narkoba di semua elemen masyrakat terus digencarkan. Sebagaimana yang dilakukan Deputi Pencegahan BNN, Drs. Anjan Pramuka Putra, S.H., M.Hum. dalam webinar bersama dengan komunitas otomotif Blank Blend Thonk (BBT), Rabu (20/5).
Dalam kesempatan tersebut Anjan Pramuka menyampaikan tentang lemahnya ketahanan masyarakat dalam menghadapi serangan narkoba yang masuk ke Indonesia. Sementara itu para bandar dan pengedar memiliki banyak cara untuk menyesatkan masyarakat ke dalam pusaran penyalahgunaan narkoba.
Menurutnya, dalam peredaran gelap narkoba para bandar maupun pengedar tidak langsung menawarkan narkoba tersebut kepada seseorang.
“Awalnya mungkin lewat minuman dulu, narkoba dimasukan ke dalam minuman seperti jus atau minuman lainnya. Karena rasanya enak, yang bersangkutan akan minta lagi dan setelah 3 kali mencoba ia akan minta lagi, namun kali ini yang bersangkutan diminta untuk membeli,” jelas Deputi Pencegahan BNN.
Materi pencegahan penyelahgunaan narkoba tersebut diberikan oleh Anjan Pramuka pada webinar bertajuk “No Mudik, No Panic, No Narcotics” dalam acara silaturahmi virtual komunitas BBT. BBT sendiri merupakan komunitas dari berbagai pecinta otomotif dari berbagai merk yang juga sebagai pengguna radio komunikasi.
Selain menyampaikan materi pencegahan penyalahgunaan narkoba, sesuai dengan tema yang diangkat dalam acara tersebut Deputi Pencegahan BNN juga memberikan imbauan kepada seluruh anggota komunitas untuk menunda mudik di masa pendemi saat ini. Dengan demikian diharapkan tidak semakin banyak orang yang terpapar virus covid-19 dan wabah ini dapat segera berakhir.
Biro Humas dan Protokol BNN RI
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn